Saat CR7 tampil hebat bersama MU, Juventus justru loyo. Penyesalan selalu datang terlambat.
Massimiliano Allegri tidak bisa berkata-kata lagi setelah menjadi saksi dua kekalahan beruntun Juventus selepas kepergian Cristiano Ronaldo. Setelah dipermalukan Empoli 0-1 di pekan kedua, La Vecchia Signora baru saja menyerah 1-2 dari Napoli pada laga di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (12/9/2021) dini hari WIB.

Napoli berhasil membungkam Juventus. La Vecchia Signora unggul lebih dulu di menit 10 lewat Alvaro Morata. Tapi, I Partenopei membalikkan keadaan di babak kedua dan berbalik unggul lewat Matteo Politano (57) dan Kalidou Koulibaly (85).
Dengan kekalahan itu, berarti Juventus mengawali musim dengan buruk. Mereka hanya sanggup meraih satu poin dari tiga pertandingan. Satu-satunya poin (imbang 2-2) didapat saat bertemu Udinese dan masih diperkuat megabintang Portugal.

"Saya tidak bisa mencela pemain saya untuk apa pun malam ini. Kami tampil lebih buruk melawan Empoli. Tapi, hari ini sayangnya kami membayar harga untuk kesalahan," kata Allegri kepada DAZN.
"Kami tidak begitu tepat secara teknis dan kehilangan bola terlalu sering di babak kedua. Napoli bermain sangat baik. Tapi, dalam sepakbola, ketika anda tidak menang, anda hanya bisa diam dan bekerja keras untuk melakukan evaluasi dan perbaikian di masa depan," tambah Allegri.


Tanpa kemenangan di tiga pertandingan bukanlah DNA Juventus. Tapi, situasinya kini sulit. Apalagi, pertengahan pekan nanti, fase grup Liga Champions akan kembali bergulir.
"Semoga kami bisa memulai Liga Champions dengan cara yang lebih baik dari musim Serie A kami. Pada saat ini, kami membayar harga yang mahal untuk setiap kesalahan. Tapi, momen-momen ini bisa terjadi dalam sepak bola. Kami seharusnya lebih tajam, mengejar gol kedua saat unggul 1-0," kata Allegri.

"Kami kebobolan gol penyeimbang dan kemudian gol ini dari sepak pojok. Ada banyak hal positif dari para pemain juga. Jika anda membuat kesalahan seperti itu, maka secara alami anda akan kebobolan saat serangan balik," tambah mantan nakhoda Cagliari dan AC Milan itu.
"Saya melihat langkah besar ke depan. Para pemain melakukan semua yang mereka miliki malam ini. Tapi, ada saat-saat selama musim ketika bola masuk dan yang lainnya tidak," lanjut Allegri.



Juventus sudah terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara Serie A, Napoli, yang memiliki rekor 100%. 

"Ini musim yang panjang. Kami perlu mengejar tim lain dan ada banyak waktu untuk pulih. Saya pernah mengalami saat-saat terburuk dari ini. Yang penting sekarang adalah Selasa nanti (Liga Champions). kami harus menampilkan performa bagus melawan Malmo. Lalu, kami menghadapi Milan, Minggu depan," ungkap Allegri.

"Ini mengecewakan, karena kami memulai dengan kuat malam ini. Tapi dari lima gol yang kami kebobolan musim ini, beberapa di antaranya adalah kesalahan kami sendiri," beber Allegri.

Allegri ditanya apakah dia perlu memarkir atau tetap memainkan Wojciech Szczesny setelah serangkaian kesalahan di awal musim ini, baik untuk Juventus maupun Polandia, Allegri menjawab santai. "Szczesny adalah kiper pilihan pertama di Juventus," ucap Allegri. 

"Szczesny memiliki beberapa permainan bagus sebelum ini, bola menjauh darinya sejak awal. Saya tidak punya banyak pilihan dari bangku cadangan untuk mengubah banyak hal," lanjut Allegri tanpa menyinggung aksi Ronaldo di Old Trafford, beberapa jam sebelumnya.