Laga ke-1000 The Spesialis One. Statistik kemenangannya mencengangkan.
Saat ini, sebagai seorang pelatih, barangkali tak ada yang lebih bahagia ketimbang Jose Mourinho, juru taktik asal Portugal yang telah malang melintang melatih klub-klub besar itu baru saja merayakan kemenangan yang ke-1000 nya. 

The Spesial One senang bukan kepalang ketika klub yang sekarang berada dibawah kepelatihannya, As Roma mengalahkan Sassuolo pada Minggu malam (12/9) waktu setempat 

As Roma sejauh ini konsisten untuk menghasilkan tiga point, dan tiga kemenangan dari tiga laga pembuka Serie A adalah bukti bahwa Serigala Ibukota harusnya cukup dipertimbangkan sebagai
pesaing yang serius untuk memperebutkan trofi.

Dalam laga itu As Roma lebih dulu memimpin pada babak pertama berkat gol Bryan Cristante pada menit ke-37.

Tendangan bebas cerdas Lorenzo Pellegrini berhasil membobol pertahanan Sassuolo dan Cristante tak melakukan kesalahan saat berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper.

Namun, Roma menyamakan kedudukan 12 menit setelah turun minum saat Filip uričić mengonversi gol dari jarak dekat.

Pertandingan masih 1-1 hingga perpanjangan waktu dan sepertinya kedua belah pihak akan berbagi poin.

Tapi tim tuan rumah memenangkannya dalam keadaan dramatis di menit ke-91.

Dimana ketika Stephan El Shaarawy mencoba peruntungannya dari dalam kotak penalti dan bola hasil tendangannya masuk ke gawang setelah sebelumnya
membentur tiang gawang.



Pada saat itulah, Joss Mourinho dengan penuh gaya berlari ke pinggir lapangan dan bergabung dengan para pemainnya saat mereka melakukan selebrasi di dekat para pendukung di belakang gawang.



Mourinho kini telah merasakan kemenangan sebanyak 639 kali dari 1000 pertandingan yang telah ia mainkan sepanjang kariernya. Tentu saja itu bukan rasio yang buruk.

Mourinho sangat emosional ketika berbicara kepada media setelah pertandingan.

Ia berkata, seperti yang dilansir dari per football-italia: “Selama seminggu, saya berbohong pada diri sendiri, memberi tahu semua orang bahwa ini bukan pertandingan spesial."

Sebentar kemudian Mou melanjutkan, 

“Tapi itu adalah pertandingan dengan nomor khusus bagi saya, yang sampai hari terakhir hidup saya, saya akan selalu mengingat ini adalah pertandingan ke-1.000. Aku takut ingatan abadi itu akan berupa kekalahan." kata Mou.

Tapi toh ternyata klub nya menang juga.

“Itu adalah sensasi yang luar biasa. Bisa jadi skor 6-6, 7-7, dan Sassuolo juga bisa menang 2-1, Rui Patricio melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, kami melewatkan dua gol terbuka. Itu adalah pertandingan yang benar-benar luar biasa."

“Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Mungkin seseorang di atas sana (Tuhan) memutuskan bahwa saya pantas mendapatkan kenangan manis ini untuk pertandingan ke-1.000 saya.” pungkasnya.