Mungkin sudah kalah jadi terlanjur emosi... Simak klarifikasi Maurizio Sarri
Hati boleh panas, kepala tetap dingin. Tampaknya ungkapan semacam itu tidak berlaku dan tak bisa meredam amarah seorang pelatih kawakan Maurizio Sarri, juru taktik Lazio itu kedapatan mencak-mencak pada salah seorang pemain Ac Milan, Alexis Saelemakers.
Laga lanjutan pekan keempat Serie A musim 2021-22 yang mempertemukan Lazio dan Ac Milan memang berlangsung sengit dan panas. Dimana atmosfer persaingan masih tetap terasa hingga peluit panjang akan dibunyikan.
Ketika Ac Milan hampir dipastikan menang 2-0 lewat masing-masing gol Rafael Leao di penghujung babak pertama dan Ibrahimovic pada menit ke-67.
Ada satu insiden keributan di pinggir lapangan yang melibatkan pelatih Lazio dengan pemain Ac Milan yang berujung dikartu merah nya Maurizio Sarri.
Dimana terlihat Sarri menghampiri
pemain asal Belgia, Saelemakers, ia tampak emosi dan ingin memberi tahu sesuatu pemain berusia 22 tahun, dengan wajah datar Saelemakers justru memberi tahu wasit tindakan Sarri. Dan itulah konteks dikartu merah nya pelatih asal Italia itu.
Dalam momen-momen tegang itu, tampak juga Ibrahimovic yang berlaku seperti juru damai.
Klarifikasi Maurizio Sarri
Agar terasa lebih adil, ada baiknya kita memahami dari sisi Sarri, apa yang ia katakan tentang insiden tersebut?
Sarri menjelaskan secara langsung kepada stasiun TV dan media yang mewawancarainya tentang apa yang menyebabkan reaksinya tampak berlebihan, "Seorang anak laki-laki muda : Saelemaekers -- membuat gesture tubuh yang seharusnya tidak dilakukan kepada orang yang lebih tua. "
"Kemudian saya berbicara dengan Ibrahimovic dan kami mengklarifikasi masalah ini… Dan itu membuatnya meminta maaf dan bagi saya masalah itu berakhir di sana. Itu adalah hal-hal yang biasa terjadi di atas lapangan." ucap Sarri.
Kalau kita cermati balik video singkat insiden itu maka terlihat jelas, Sarri mengejar Saelemakers seperti sambil memberi ceramah, dan benar saja, yang dikatakan Sarri ialah, "Kamu harus memiliki rasa hormat! Kamu harus memiliki rasa hormat!", sambil mengacungkan telunjuknya pada Saelemakers.
Namun tampaknya wasit menangkap gejala yang lain. Dan kartu merah Sarri artinya ia akan melewatkan pertandingan berikutnya saat Lazio melawan Cagliari.
Laga lanjutan pekan keempat Serie A musim 2021-22 yang mempertemukan Lazio dan Ac Milan memang berlangsung sengit dan panas. Dimana atmosfer persaingan masih tetap terasa hingga peluit panjang akan dibunyikan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kata Guardiola, Messi dan PSG Bukan Lawan Berat Man City di Liga Champions
Kata Guardiola, Messi dan PSG Bukan Lawan Berat Man City di Liga Champions
pemain asal Belgia, Saelemakers, ia tampak emosi dan ingin memberi tahu sesuatu pemain berusia 22 tahun, dengan wajah datar Saelemakers justru memberi tahu wasit tindakan Sarri. Dan itulah konteks dikartu merah nya pelatih asal Italia itu.
Dalam momen-momen tegang itu, tampak juga Ibrahimovic yang berlaku seperti juru damai.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Ikuti Jejak Beckham, Camavinga Langsung Cetak Gol di Debut, Butuh 6 Menit
Ikuti Jejak Beckham, Camavinga Langsung Cetak Gol di Debut, Butuh 6 Menit
Agar terasa lebih adil, ada baiknya kita memahami dari sisi Sarri, apa yang ia katakan tentang insiden tersebut?
"Kemudian saya berbicara dengan Ibrahimovic dan kami mengklarifikasi masalah ini… Dan itu membuatnya meminta maaf dan bagi saya masalah itu berakhir di sana. Itu adalah hal-hal yang biasa terjadi di atas lapangan." ucap Sarri.
Namun tampaknya wasit menangkap gejala yang lain. Dan kartu merah Sarri artinya ia akan melewatkan pertandingan berikutnya saat Lazio melawan Cagliari.