Klub-klub Inggris diyakini dominan di Liga Champions. Tapi, pesaing akan datang dari Prancis.
Musim lalu, dua klub Inggris bertemu di pertandingan puncak dengan Chelsea sanggup mengalahkan Manchester City di Porto. Dua musim sebelumnya, dua tim Liga Premier juga bertandingan di laga terakhir ketika Liverpool mempermalukan Tottenham Hotspur di Madrid.
Langkah Taktis Benítez Dihalangi Manajemen Everton
Manchester City mampu menjadikan Jack Grealish sebagai pemain Inggris termahal sepanjang masa. Begitu pula dengan Chelsea yang mampu memecahkan rekor transfernya sendiri dengan memboyong kembali Romelu Lukaku ke Stamford Bridge dari Inter Milan.
Inilah 10 Jendela Transfer Musim Panas Barcelona, Banyak Blunder
Pembenci Liga Premier akan dukung PSG
Jadi, siapa yang akan menghentikan tim berempat yang menakutkan di Premier League? Paris Saint-Germain (PSG), tentu saja adalah favorit kompetisi selain keempat wakil Inggris.
Alasannya sangat sederhana karena Les Parisiens menambahkan orang-orang seperti Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Giorgino Wijnaldum, dan pemain terbaik Argentina, Lionel Messi. Itu masih belum termasuk Kylian Mbappe, Angel di Maria, dan Neymar. "Merekalah (PSG) yang dapat menyaingi (Liga Premier)," ucap Cole.
?? Le nouveau ??? ???????? ????? ! #CLUPSG pic.twitter.com/iwoNRJ7bDD
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) September 13, 2021
Selain PSG, tim lain yang layak diwaspadai klub Inggris adalah Bayern Munchen. Dengan Robert Lewandowski yang rajin mencetak gol, segala sesuatu mungkin terjadi. Absennya pemain Polandia itulah yang membuat mereka sangat dirugikan dalam kekalahan perempat final musim lalu dari PSG.
Ketergantungan mereka pada Lewandowski adalah mutlak, dan secara defensif ada lebih dari beberapa kekhawatiran, meski Dayot Upamecano datang. Jadi, kemungkinannya, Bayern tidak akan sekuat PSG!
Lalu, bagaimana dengan Spanyol? Real Madrid memegang monopoli pada kompetisi ini, dan mencapai semifinal musim lalu. Carlo Ancelotti adalah pemenang lima kali sebagai pemain dan pelatih. Tapi, apakah dia benar-benar memiliki tim untuk membuatnya mampu mengembalikan kejayaan Los Blancos? Masih perlu dilihat.
Pasalnya, di lini bertahan Madrid kehilangan Ramos dan Varane. Kepindahan mereka untuk menampung Mbappe gagal. Skuad mereka terlihat campuran dari yang tua dan yang baru muncul. Karim Benzema tetap menjadi kunci.
Sementara Barcelona kini seperti menengah pada umumnya. Mereka kehilangan banyak bintang Mereka mendatangkan pemain-pemain kelas menengah. Mereka juga memiliki pelatih yang kurang harum di Liga Champions dan mengandalkan beberapa pemain ala kadarnya.
Yang sedikit dinantikan pendukung adalah masa depan Atletico Madrid. Kembalinya Antoine Griezmann dan skuad yang tidak banyak berbeda membuat Los Colchoneros layak jadi harapan La Liga di Liga Champions.
Nasib Spanyol sepertinya tidak akan berbeda jauh dengan Italia. Juventus, Inter Milan, dan AC Milan tampaknya tidak akan bisa berbuat banyak. Kehilangan Ronaldo dan Lukaku benar-benar menampar Serie A. Jadi, sangat masuk akal jika orang melihat PSG sebagai calon kuat penghadang klub Liga Premier.
?#TalDíaComoHoy hace 4⃣ años debuto en la Champions League ??????? ????? ??#UCL | @ManCityES pic.twitter.com/2TeBkWnuS7
— Liga de Campeones (@LigadeCampeones) September 13, 2021