Untung, di Eropa. Sulit membayangkan jika itu di India dan Inspektur Ladu Singh yang menangkap.
Lahir di Lagos dari orang tua asal Nigeria-Belanda, pemilik nama lengkap Arnaut Danjuma Groeneveld itu memulai karier junior dari TOP Oss sebelum bergabung dengan Akademi PSV Eindhoven.
Kisah Teqball Jadi Menu Wajib Latihan Tim Sepakbola Dunia
Meski sukses di Inggris, Danjuma justru pindah ke Spanyol pada 19 Agustus 2021. Dia bergabung dengan Villarreal dengan transfer yang diyakini berada ada di kisaran 25 juta euro (Rp420 miliar) dan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026.
Bagaimana Persaingan Grup B? Inilah Analisis Andriy Shevchenko
Uniknya, selama dua musim di Bournemouth, Danjuma sempat memiliki pengalaman mengerikan. Pada 16 Maret 2021, dia ditangkap polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
"Saya meletakkan tangan saya di atap mobil dan bertanya lagi apa yang telah saya lakukan. Mereka menjawab bahwa mereka sedang menunggu bantuan," tambah penyerang yang beroperasi di sayap itu.
"Itu memalukan. Orang-orang lewat dan memotret. Saya marah dan mengatakan beberapa hal yang seharusnya tidak saya katakan. Tapi, saya sangat frustrasi. Dan, akhirnya, petugas itu berkata: 'Anda bukan orang yang kami cari, anda bisa pergi'. Mereka lalu pergi begitu saja," ungkap Danjuma.
Sehari kemudian, perwakilan kepolisian setempat mendatangi Danjuma dan mengajukan permintaan maaf. Danjuma memaafkan. Tapi, dirinya tidak bisa mengajukan tuntutan hukum atas kesalahan sang petugas. Dia hanya bisa mengumpat dalam hati. Sial!
EXC: Police apologise to Arnaut Danjuma, Bournemouth and Facebook after administrative error prevents possible prosecution of Instagram user who targeted the Dutchman with Islamophobic abuse. https://t.co/av5brwDwOg
— Sami Mokbel (@SamiMokbel81_DM) April 29, 2021