Ada misi terselubung dalam keikutsertaan Sheriff.
FC Sheriff Tiraspol membuat sejarah. Bukan saja pertama kali tampil di fase grup Liga Champions musim ini, tapi membuat starting XI tanpa pemain pribumi saat menghadapi wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Tim berjuluk The Yellow Black itu bermain dengan materi Georgios Athanasiadis di posisi penjaga gawang. Kiper asal Yunani itu merupakan pemain pinjaman dari AEK Athens.
Kemudian di barisan pertahanan adalah Fernando Costanza (Brasil), Danilo Arboleda (Kolombia), Gustavo Dulanto (Peru), dan Cristiano (Brasil). Mereka seperti perpaduan dari wakil CONMEBOL.
Melangkah ke lini tengah adalah dua pemain jangkar, yakni Edmund Addo (Ghana) dan Sebastien Thill (Luksemburg). Lalu, dua pemain yang beroperasi sebagai sayap adalah Adama Traore (Mali) dan Frank Castaneda asal Kolombia sekaligus bertindak sebagai kapten Sheriff.
Sementara playmaker dibebani kepada Dimitris Kolovos asal Yunani. Dan, striker adalah Djasurbek Yakhshibaev dari Uzbekistan. Ya, tak ada pemain asal Moldova yang bermain kontra Donetsk.
Di skuad The Yellows and Black sendiri hanya terdiri dari lima pemain berpaspor Moldova, meski tiga pemain berstatus pemain pelapis.
Namun, perpaduan antarnegara itu berhasil membungkam wakil Ukraina, 2-0. Mereka seolah hendak unjuk kekuatan saat tergabung di grup keras bersama Real Madrid, Inter Milan, dan Donetsk.
Bagaimana Bisa?
Sebagai klub yang bisa dibilang anak kemarin sore, Sheriff memang tak sebanding dengan Donetsk, Inter, apalagi Madrid.
Namun, pada 1997, konglomerat bernama Victor Gusan membentuk The Yellow and Blacks sebagai kekuatan utama di Moldova, meski mereka sebenarnya berasal dari Transnistria, negara pecahan Moldova, yang secara de facto belum diakui. Status itu yang membuat The Yellow and Black mewakili Moldova.
Sheriff juga tak punya pilihan selain berkiprah di Liga Moldova. Namun, semenjak keikutsertaan mereka, beragam gelar juara telah dihasilkan. Mereka juga tercatat sebagai wakil Moldova pertama yang masuk Liga Champions musim ini.
"Akan ada lebih banyak orang akan mengetahui bahwa ada negara yang tidak dikenal ini," kata suporter FC Sheriff Tiraspol, Igor Troshchinsky, dilansir France24.
Ya, Sheriff memang memiliki misi terselubung dalam keikutsertaan di Liga Champions musim ini. Gusan selaku pemilik mengharapkan semua orang di dunia akan mengenal Transnistria.
Tim berjuluk The Yellow Black itu bermain dengan materi Georgios Athanasiadis di posisi penjaga gawang. Kiper asal Yunani itu merupakan pemain pinjaman dari AEK Athens.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Mengingat Perjalanan Brilian Luca Toni Bersama Bayern Muenchen
Mengingat Perjalanan Brilian Luca Toni Bersama Bayern Muenchen
Namun, perpaduan antarnegara itu berhasil membungkam wakil Ukraina, 2-0. Mereka seolah hendak unjuk kekuatan saat tergabung di grup keras bersama Real Madrid, Inter Milan, dan Donetsk.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pesan dari Legenda AC Milan untuk Barcelona
Pesan dari Legenda AC Milan untuk Barcelona
Bagaimana Bisa?
Sebagai klub yang bisa dibilang anak kemarin sore, Sheriff memang tak sebanding dengan Donetsk, Inter, apalagi Madrid.
Sheriff juga tak punya pilihan selain berkiprah di Liga Moldova. Namun, semenjak keikutsertaan mereka, beragam gelar juara telah dihasilkan. Mereka juga tercatat sebagai wakil Moldova pertama yang masuk Liga Champions musim ini.
Ya, Sheriff memang memiliki misi terselubung dalam keikutsertaan di Liga Champions musim ini. Gusan selaku pemilik mengharapkan semua orang di dunia akan mengenal Transnistria.