Pemain muda yang layak dijadikan contoh dan menantu idaman. Cek videonya!
Sebuah stasiun televisi lokal di Spanyol, tiba-tiba saja menyodorkan permintaan yang aneh kepada pemain muda Atletico Madrid, Joao Felix. Dalam sebuah wawancara langsung, pemain asal Portugal itu diminta untuk melukai rekan setimnya yang baru saja kembali, Antoine Griezmann, dan sudah pasti Felix sangat bingung.
Permintaan itu disinyalir karena perbuatan Griezmann beberapa waktu lalu yang meninggalkan Los Colchoneros untuk menyebrang ke rival La Liga, Barcelona, Buntut dari itu semua masih membuat beberapa pendukung kecewa berat
Felix, yang baru saja tiba di tempat latihan klub, tiba-tiba mendapatkan pertanyaan mengejutkan dari seseorang. "Joao, injak Griezmann, kamu harus melukainya, tidak mungkin dia memulai sebelum kamu," ujar sang penanya yang melontarkan pernyataan itu dari pinggir jalan saat Feliex membuka kaca mobilnya.
Ekspresi pemain berusia 21 tahun itu berubah dan dia terlihat menunjuk ke arah orang yang bertanya tersebut. "Anda harus lebih menghormati Griezmann," ucap jebolan Benfica tersebut.
Felix memulai hasil imbang 0-0 Atletico dengan Porto di Liga Champions dan digantikan oleh Griezmann pada babak kedua. Itu adalah pertandingan pertama Griezmann di Estadio Wanda Metropolitano setelah kembali, dan dia dicemooh di lapangan. Ini terjadi setelah namanya dibacakan sebelum kick-off.
Menurut Presiden Asosiasi Pendukung Internasional Atletico Madrid, Eduardo Fernandez, mengatakan kepada L'Equipe menjelang pertandingan melawan Porto bahwa Griezmann memiliki jalan panjang untuk memenangkan kembali hati dan dukungan penggemar.
"Sebagian publik akan bersiul dan menghinanya, itu sudah pasti. Ketika namanya diumumkan dan segera setelah dia menyentuh bola. Ada kekecewaan. Sebelumnya, dia adalah idola kami. Sekarang dia hanya seorang pemain seperti yang lain. Dia tidak mewakili banyak lagi. Citranya telah memburuk secara serius," kata Fernandez.
"Kita semua masih terluka oleh apa yang dia lakukan. Waktu akan melihat rasa sakit kita sembuh. Dia harus mendapatkan kembali kepercayaan dan cinta kita," tambah Fernandez.
"Terserah dia untuk dimaafkan dan menebus dirinya sendiri. Bagaimana? Apa? Dengan berkeringat jersey dan mencetak gol. Ketika dia menetapkan gol-gol penting, sedikit demi sedikit semuanya akan kembali normal. Karena dia bisa sekali lagi menjadi dia adalah pemain hebat, saya yakin," ungkap Fernandez.
Pembelaaan kepada Griezmann juga datang dari Diego Simeone. "Mereka (media) membuat film dan situasi mengerikan yang jelas memberi kami pentingnya memulihkan pesepakbola luar biasa seperti dia dan kami bisa menikmatinya," kata Simeone kepada Sport.
"Kami berharap dia semakin baik dan bisa menanggapi orang-orang yang mengkritiknya. Dia memiliki tantangan untuk bergerak maju dan konsekuensi atas apa yang terjadi di masa lalu," tambah pria Argentina itu.
Permintaan itu disinyalir karena perbuatan Griezmann beberapa waktu lalu yang meninggalkan Los Colchoneros untuk menyebrang ke rival La Liga, Barcelona, Buntut dari itu semua masih membuat beberapa pendukung kecewa berat
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Haru Nathan Ake, Sang Ayah Meninggal Seusai Dirinya Cetak Gol di Liga Champions
Kisah Haru Nathan Ake, Sang Ayah Meninggal Seusai Dirinya Cetak Gol di Liga Champions
"Sebagian publik akan bersiul dan menghinanya, itu sudah pasti. Ketika namanya diumumkan dan segera setelah dia menyentuh bola. Ada kekecewaan. Sebelumnya, dia adalah idola kami. Sekarang dia hanya seorang pemain seperti yang lain. Dia tidak mewakili banyak lagi. Citranya telah memburuk secara serius," kata Fernandez.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
7 Mantan Chelsea yang Ternyata Masih Aktif Bermain Musim ini
7 Mantan Chelsea yang Ternyata Masih Aktif Bermain Musim ini
"Terserah dia untuk dimaafkan dan menebus dirinya sendiri. Bagaimana? Apa? Dengan berkeringat jersey dan mencetak gol. Ketika dia menetapkan gol-gol penting, sedikit demi sedikit semuanya akan kembali normal. Karena dia bisa sekali lagi menjadi dia adalah pemain hebat, saya yakin," ungkap Fernandez.
"Kami berharap dia semakin baik dan bisa menanggapi orang-orang yang mengkritiknya. Dia memiliki tantangan untuk bergerak maju dan konsekuensi atas apa yang terjadi di masa lalu," tambah pria Argentina itu.