Lahir dari akademi Chelsea sempat di Ac Milan dan jadi legenda untuk Tottenham Hotspur.
Perjalanan dalam hidup pasti ada akhirnya. Manusia lahir kemudian meninggal. Dan kabar duka itu datang  pada Minggu (19/9) jelang laga derby antara Chelsea dan Tottenham. Ia  adalah legenda sepak bola Eropa yang sempat membela beberapa klub besar, termasuk juga Tottenham dan Chelsea.

Ia yang dimaksud adalah Jimmy Greaves yang menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang cukup senja, 81 tahun, akibat penyakit stroke.
Lahir di London Timur, pada 20 Februari 1940, Jimmy Greaves memulai kariernya yang cemerlang di akademi Chelsea dan berhasil masuk ke skuad utama pada tahun 1957 dan yang menarik adalah Greaves memulai debut saat laga melawan Tottenham.

Pada Juni 1961 ia diboyong oleh Ac Milan, meski memiliki masa yang singkat  di liga Italia, Greaves mampu membuat penampilan yang berkesan dengan seragam Rossoneri. Mencetak 9 gol dari 13 penampilan untuk klub. 
Tetapi Greaves malah justru dijual ke Tottenham Hotspur. Dan di sanalah kariernya moncer. Selama hampir satu dekade, Greaves berhasil memenangkan 2 Piala FA, 2 Charity Shield, dan juga Piala Winners bersama The Lilywhites.


Greaves juga merupakan topskorer  sepanjang masa Tottenham Hotspur dan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris. Gol yang torehkan adalah 266 gol dari 379 penampilan.
Mengutip pernyataan dari laman resmi Tottenham, “Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya Jimmy Greaves, bukan hanya pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspur tetapi juga penyerang terbaik yang pernah ada di negara ini. Jimmy meninggal dunia di rumahnya pada dini hari --- Minggu 19 September --- pada usia 81 tahun,”  

Di level timnas Greaves merupakan  bagian penting dari skuat Inggris yang menjadi juara Piala Dunia 1966, mengakhiri karier timnas nya dengan 44 gol hanya dalam 57 caps.
Setelah dari Tottenham Hotspur ia akhir bermain untuk West Ham selama dua musim dan akhirnya bermain di beberapa klub amatir seperti Brentwood, Chelsmford, Barnet dan Woodford Town dan akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 1980.

Mari ucapkan selamat jalan pada Jimmy Greaves.