Beberapa kali menolak tawaran pindah karena terlanjur cinta dengan Southampton. Respek!
Selain itu berkat penampilannya, pemain berusia 26 tahun itu dilaporkan menjadi target transfer utama dari Aston Villa dan Tottenham Hotspur sepanjang musim panas lalu. Tapi, Southampton berhasil mempertahankan Ward-Prowse. Begitu pula sang pemain yang mencintai The Saints.
Momen Lucas Paquetá Jebol Gawang Mantan Rekan di AC Milan, Gigi Donnarumma
Saat itu Ward-Prowse mengidolakan David Beckham. Tidak mengherankan bahwa dia telah menjadikan keahlian tendangan bebas sebagai ciri khas permainannya. "Ward-Prowse adalah salah satu pengambil set-piece terbaik di dunia," kata Pelatih The Saints, Ralph Hasenhuttl, baru-baru ini kepada BBC Radio 5 Live.
Momen Lionel Abaikan Pochettino, Gara-gara Ditarik Keluar
Main dengan satu klub sepanjang karier
Kontrak baru yang ditandatangani Ward-Prowse belum lama ini memungkinkan dia untuk mencapai hal yang paling langka di Inggris, yaitu pemain dengan satu klub. Itu berarti satu dekade telah berlalu sejak Ward-Prowse melakukan debut di usia 16 tahun melawan Crystal Palace. Saat itu klub sedang melakukan promosi berturut-turut ke Liga Premier.
Dean Hammond, yang menjadi kapten The Saints, waktu itu mengingat Ward-Prowse sebagai remaja yang menonjol di lapangan latihan. "Dia tidak hanya memiliki kualitas, melainkan juga tidak segan mendengarkan nasihat," kata Hammond.
Pada akhir musim 2020/2021, Ward-Prowse menjadi gelandang pertama yang bermain setiap menit di musim Liga Premier berturut-turut. Setelah menandatangani kontrak barunya, dia berbicara tentang bagaimana keinginannya untuk membayar kembali kepercayaan yang ditunjukkan oleh klub.
Menurut penuturan pelatih Southampton kesetiaan adalah sesuatu yang diakui banyak orang dalam dirinya. Dia menjadi pemimpin bukan cuma ketika pertandingan. Dia lebih suka berbicara dari hati ke hati kepada para pemain, daripada hanya mengkritik mereka.
Kemampuan memimpin Ward-Prowse juga sangat baik, yang dibuktikan dalam beberapa momen. Misalnya selama waktu makan, Ward-Prowse memastikan dia duduk dengan pemain yang berbeda, daripada selalu bersama kelompok kecil yang sama. Pelatihnya menyukai perilaku ini. Dia percaya bahwa itu membantu memperkuat rasa hormat dari rekan satu timnya.
Kedewasaan seperti itulah yang akan membantunya mengatasi kekecewaan yang dialaminya ketika Gareth Southgate mencoretnya dari skuad Euro 2020. "Dia masih berkembang sebagai pemain di Southampton dan berprestasi dengan bermain untuk Inggris. Kontrak baru bagus untuknya dan klub," kata Hammond.
Bagi Ward-Prowse, hidup adalah tentang dedikasi dan loyalitas. Dan, itulah kualitas yang dibutuhkan Southampton jika ingin mempertahankan posisi di Liga Premier yang sangat ketat dan penuh tekanan.
James Ward-Prowse ? pic.twitter.com/Y3VydEd6HN
— Magikoalbino (@Magikoalbino) September 17, 2021