Sejauh ini Arsenal berada di posisi yang kurang menguntungkan.
Para pemain masih belum padu dan Brown mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah juga buntut panjang dari kebijakan dan strategi transfer Arsenal sepanjang bursa transfer musim panas yang lalu.
5 Tim yang Kesulitan Setelah Kehilangan Pemain Bintangnya
Lebih lanjut Brown mengatakan, "Jadi, mereka berada dalam situasi di mana 'oke, kami punya A, B, dan C, kami mencoba untuk kalah, tetapi kami tidak memiliki penawaran atau tidak ada yang dapat diterima. Jadi, apakah kita kemudian membiarkan X, Y dan Z pergi?'”
Kisah Hari Nur Yulianto, Pemain Lokal yang Menyodok di Daftar Topskor Liga 1
Untuk merampingkan skuad Arsenal perlu mengakali situasi dengan menjual beberapa pemain yang sekiranya tak masuk dalam skema dan proyeksi pelatih.
Alexandre Lacazette adalah pemain lain yang tampak seolah-olah ingin hengkang, namun tetap di Arsenal dan sekarang memasuki tahun terakhir kontraknya, yang berarti bahwa Lacazette bisa meninggalkan Emirates tanpa bayaran pada 2022.
Bagaimana Arteta Menghadapi Situasi Ini?
Tujuannya sekarang adalah untuk memastikan bahwa pemain lapis kedua tetap termotivasi, sehingga mereka siap untuk turun tangan dan tampil jika sewaktu-waktu dibutuhkan klub.
Don't sack Edu alone. Sack him together with Arteta and Vinai. @Arsenal. pic.twitter.com/EuQpwLDMBK
— Aadoo Ozzo ?? (@Aadozo) August 30, 2021
Sama pentingnya bahwa ia memiliki rencana untuk bursa transfer Januari mendatang.
Jika ia ingin membangun proyek jangka panjang yang sukses di Arsenal, dia perlu duduk bersama Direktur Teknik Edu Gaspar dan mencari tahu dengan tepat siapa yang ia inginkan di klub bersamaan dengan menurunkan pemain yang bukan bagian dari rencananya di jendela transfer musim dingin mendatang.