Keduanya alumni La Masia dan mendapat perlakuan berbeda dalam rencana bursa transfer Barcelona.
Konrad de la Fuente termasuk di antara pemain yang dijual oleh Barcelona musim panas lalu. Lulusan La Masia  berusia 20 tahun itu bergabung dengan Marseille dengan kesepakatan senilai €3 juta / Rp. 50 milliar.

Tetapi pemain asal Amerika Serikat itu sekarang mengakui bahwa satu-satunya alasannya bergabung dengan tim Ligue 1 adalah untuk menguji perkembangan permainannya.
Kesempatan bermain untuk klub sebesar Barcelona adalah kesempatan yang tak bisa dirasakan oleh kebanyakan pemain dan karena itulah Fuente berharap bisa kembali ke Barcelona di masa depan. 

Fuente mengungkapkan hal tersebut kepada ESPN : "Saya mendapat beberapa tawaran bagus - saya memilih untuk pergi ke Marseille. Hal terbaik yang bisa saya lakukan untuk perkembangan karier saya adalah mulai mendapatkan menit profesional lebih banyak, tumbuh sebagai pemain dan mudah-mudahan suatu hari kembali ke Barcelona." katanya 


Lebih lanjut, Fuente berkata, “Saya orang yang ambisius, jadi bagi saya, tidak sulit untuk pergi dari Camp Nou. Tapi justru tujuan saya adalah untuk bermain dengan Barcelona lagi suatu hari nanti, dan saya tahu bahwa cara terbaik untuk itu terjadi adalah pergi lebih dulu, karena saya perlu mendapatkan menit bermain yang banyak." 

Sementara di sisi lain, Barcelona ada keinginan untuk mendatangkan mantan pemain mereka kembali. Sayangnya bukan Fuente melainkan Dani Olmo.
Bahkan Barcelona sudah melakukan upaya terakhir sampai batas waktu transfer musim panas lalu untuk mengontrak winger yang kini memperkuat  RB Leipzig itu.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, klub Catalan bakal mengamankan jasa pemain timnas Spanyol itu di jendela transfer musim panas mendatang.
Pada musim 2020-21, Olmo mencetak tujuh gol dan memberikan 12 assist dalam 46 penampilan di semua kompetisi untuk RB Leipzig. Catatan itu yang tampaknya menggoda Barcelona untuk mengambil alih kembali Olmo.