Mari kita nantikan bersama karier politik Manny Pacquiao
Adapun keinginan bintang ring tinju itu maju dalam pemilu Filipina tahun depan tidak lepas dari permasalahan korupsi di pemerintahan saat ini dan secara khusus menyoroti hubungan Presiden Rodrigo Duterte dengan China.
Kisah Wolverhampton Wanderers Rambah Bisnis Musik, Luncurkan Label
"Saya seorang petarung, dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring," ujar Pacquiao dalam pidato yang disiarkan langsung selama pertemuan tersebut.
Hingga saat ini Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang memegang gelar dunia di delapan divisi yang berbeda. Namun terlepas dari popularitasnya, ia tertinggal dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.
Manny "Pacman" Pacquiao
— Doctor of Delicious (@phdofdelicious) January 20, 2019
Won 8 Different Belt in 8 different divisions, a record that even Floyd Mayweather doesn't have!#Philipino #MANYPacquiao #Mayweather pic.twitter.com/EQrtpFUKwa
Pacquiao terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban pada bulan Juli setelah ia menantang Duterte tentang aliansinya dengan China dan catatan memerangi korupsi.
Pacquiao pernah menjadi sekutu dekat Duterte, tetapi mengatakan lebih dari 10 miliar peso (145.000 Poundsterling) dalam bantuan pandemi yang ditujukan untuk keluarga miskin masih belum ditemukan.
Ia mengatakan itu hanya satu penemuan dalam penyelidikan korupsi yang direncanakannya.
Itu terjadi ketika Senat membuka penyelidikan atas dugaan harga pasokan dan peralatan medis yang terlalu mahal yang dibeli oleh pemerintah melalui program respons pandemi.
Duterte menantang Pacquiao untuk menyebutkan nama pejabat pemerintah yang korup dan Pacquiao menanggapi dengan memperingatkan pejabat pemerintah yang korup akan dipenjara.
"Waktumu sudah habis!" tegas Pacquiao.
It's interesting how Pacquiao tells Duterte that his "time is up" when he's been supportive of almost everything Duterte's done until this year.
— kila (@TheKilaTrillana) September 19, 2021
So either this is a manipulative tactic to divide anti-Duterte votes or this dude's a hypocrite.
Nevermind, it's probably both. https://t.co/mhvAgN3JUL pic.twitter.com/B4RsOYMbHh