Bek timnas Italia yang bermain untuk AS Roma itu sudah cukup lama menepi..
Full-back AS Roma Leonardo Spinazzola adalah salah satu andalan di lini pertahanan timnas Italia saat memenangkan Euro 2020. Sejak laga pembuka penyisihan group Spinazzola tak pernah absen dan selalu jadi pilihan utama pelatih Roberto Mancini.

Italia melenggang ke babak sistem gugur, dimana pada fase 16 besar Spinazzola lagi-lagi bermain apik membuat para pemain Austria frustasi. Dan pada laga itu bek berusia 28 tahun itu menerima penghargaan Man of The Match (MOTM).



Memasuki fase 8 besar, Spinazzola kembali diturunkan melawan tim kuat Belgia, namun malang bagi Spinazzola ia mengalami cedera yang cukup serius dan harus diganti pada menit ke-79 oleh Emerson Palmieri.

Meski Italia memenangkan Euro 2020, untuk Spinazzola, kompetisi berakhir sebelum waktunya. Mantan pemain Juventus itu didiagnosis mengalami keretakan pada tendon Achillesnya.

Sudah beberapa bulan kita tak mendengar kabarnya. Dan kini kabar baik datang langsung disampaikan oleh Spinazzola.

Ia sedang berjuang keras untuk segera kembali beraksi di atas lapangan hijau dan ia  telah mengungkapkan bahwa saat ini proses pemulihannya sudah setengah jalan dan berharap dalam 75 hari kedepan sepenuhnya pulih.



“Saya baik-baik saja,” kata Spinazzola kepada La Gazzetta dello Sport selama acara 'Tutti a scuola'

Kemajuannya itu bisa dilihat dari tidak dipakainya lagi alat bantu jalan khusus berupa tongkat,  “Saya sudah tidak menggunakan kruk," 

“Proses pemulihan berjalan dengan baik, itu karena saya banyak berlatih. Saya sudah setengah jalan dalam proses sembuh. Kira-kira dua atau tiga bulan lagi."

Untuk memperinci Spinazzola mengatakan, “Ada 75 hari untuk kembali ke lapangan, jika semuanya berjalan dengan baik.” tutupnya.

AS Roma tentu sangat menanti-nanti pulihnya bek tangguh mereka itu.