Jadi wasit di Liga Premier tidak mudah. Tapi, ada orang asing yang justru mencetak sejarah. Inilah profilnya.
Menjadi wasit bukanlah sesuatu yang mudah. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk lolos ke kualifikasi dan memimpin pertandingan, khususnya dikompetisi terbaik dunia sekelas Liga Premier.
Lisensi dari asosiasi sepakbola masing-masing negara (FA, DFB, FIGC, PSSI) dilakukan secara berjenjang hingga ke konfederasi (UEFA, AFC, CONMEBOL). Dan, tidak semua wasit mampu mendapatkan capaian tertinggi yakni berlisensi FIFA karena ujiannya yang tidak mudah.
Wasit yang berlisensi FIFA biasanya bakal mendapat kehormatan untuk memimpin laga-laga kompetisi antarklub internasional (Liga Champions, Liga Europa, Copa Libertadores) dan pertandingan tim nasional (Piala Dunia, Copa America, Euro, Piala Asia). Mereka juga punya keistimewaan seperti bisa menjadi wasit di negara lain.
Salah satu wasit FIFA yang punya reputasi bagus dan telah berjuang untuk membuat sejarah membanggakan adalah seorang pria asal Australia, Jarred Gillett.
Wasit kelahiran Gold Coast, Queensland, 1 November 1986, itu mendapatkan lencana FIFA di dada pada 2013. Sejak 2010, Gillett adalah wasit di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Negeri Kanguru, A-League.
Reputasi Gillet sebagai pengadil lapangan di kompetisi Australia tidak perlu diragukan. Dia lima kali memimpin grand finals A-League, yaitu 2012, 2015, 2016, 2017, 2018. Dia juga terpilih menjadi Wasit Terbaik A-League lima musim kali (2011/2012, 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018).
Sukses di Australia ternyata tidak membuat Gillet puas. Selain meningkatkan karier dengan memimpin laga-laga antarnegara, pria berusia 34 tahun tersebut juga terbang ke Inggris untuk mencoba peruntungan di Inggris.
Sejak musim 2019/2020 Gillet menjadi wasit di English Football League (EFL). Dia telah memimpin League One, League Two, dan Championship Division selama dua musim terakhir. Bahkan, dia juga menjadi wasit di leg kedua final play-off Championship 2020/2021 antara Brentford dengan Bournemouth.
Ternyata, itu juga belum membuat Gillett puas dengan kariernya. Oleh Komisi Wasit FA, Gillett justru dipromosikan menjadi wasit Select Group 1 oleh Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) menjelang dimulainya musim 2021/2022. Itu berarti dia memiliki tugas memimpin Liga Premier.
Dengan status membanggakan itu, Gillett tercatat dalam sejarah sebagai wasit asing pertama di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Inggris. Dan, laga pertama Gillett akan terjadi pada akhir pekan nanti saat Watford menjamu Newcastle United di Vicarage Road.
Lisensi dari asosiasi sepakbola masing-masing negara (FA, DFB, FIGC, PSSI) dilakukan secara berjenjang hingga ke konfederasi (UEFA, AFC, CONMEBOL). Dan, tidak semua wasit mampu mendapatkan capaian tertinggi yakni berlisensi FIFA karena ujiannya yang tidak mudah.
BACA BERITA LAINNYA
Tampil Impresif, Hummels Puji Setinggi Langit Bakat Bellingham
Tampil Impresif, Hummels Puji Setinggi Langit Bakat Bellingham
Sejak musim 2019/2020 Gillet menjadi wasit di English Football League (EFL). Dia telah memimpin League One, League Two, dan Championship Division selama dua musim terakhir. Bahkan, dia juga menjadi wasit di leg kedua final play-off Championship 2020/2021 antara Brentford dengan Bournemouth.
Dengan status membanggakan itu, Gillett tercatat dalam sejarah sebagai wasit asing pertama di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Inggris. Dan, laga pertama Gillett akan terjadi pada akhir pekan nanti saat Watford menjamu Newcastle United di Vicarage Road.