Pada masanya, Montero adalah bek kejam. Tapi, tidak sebarbar pemain Liga Indonesia.
Sepanjang 1990-an hingga 2000-an, Juventus memiliki reputasi yang baik di lini belakang karena memiliki beberapa pemain yang paling garang dalam sepakbola. Mereka tidak ragu memamerkan sisi tangguh mereka, dengan cara licik jika perlu. Itu adalah salah satu kekuatan Juventus pada eranya.
Momen Kocak Bruno Fernandes, Curi Drop Ball West Ham Untuk Samakan Kedudukan
Reputasinya yang menakutkan, dibenarkan Luigi di Biagio, mantan pemain AS Roma dan Inter Milan. Montero menerima larangan tiga pertandingan karena pukulan keras ke rahang Di Biagio saat membela I Nerazzurri bermain imbang melawan Juventus di Derby d'Italia pada 2000.
"Misalnya, Montero adalah pemain yang bisa menyerang anda ketika dia kehilangan posisi. Tapi, dia tidak selalu begitu selama pertandingan, dia merupakan bek yang sangat kuat," tambah legenda Roma itu dalam sebuah kesempatan.
Kadang, sifatnya yang berapi-api tumpah keluar lapangan karena dia pernah diduga membuat seorang paparazzi yang mengambil terlalu banyak foto rekan setim lamanya di Juventus, Angelo di Livio.
"Sepakbola dibuat untuk orang-orang yang licik dan ketika saya masuk ke lapangan, satu-satunya keinginan saya adalah untuk menang. Saya tidak berpikir untuk menjadi panutan bagi putra-putra saya atau orang-orang yang memperhatikan saya. Terkadang, anda harus melakukan apa saja untuk menang dan itulah sifat saya," kata Montero kepada The Observer pada 2003.
"Saya tidak mengkritik mereka yang berpura-pura cedera, menarik baju, diving, atau melakukan hal lain untuk memenangkan pertandingan karena itulah tujuan sepakbola," tambah Montero.
Dan, justru itulah yang membuatnya begitu dicintai hingga hari ini di Turin. Di Juventus, kemenangan akan selalu menjadi kebutuhan. Di Montero menjadi seorang pemain brutal yang harus dihormati oleh para pendukung Juventus.
Certain players you just end up loving - not because they're world beaters, or they score hundreds of goals....because they fight for the shirt and give everything they have. Paolo Montero definitely falls into that category. Many happy returns to a Juventus legend ⚫️ ⚪️ ? pic.twitter.com/vzvRRvhJoP
— JuveFC (@juvefcdotcom) September 2, 2020