Ada ketidakseimbangan dalam kalender internasional saat ini
Mantan penggawa timnas Argentina, Pablo Zabaleta mendukung perubahan total pada kalender pertandingan internasional sepak bola, dengan mengatakan bahwa lebih sedikit jendela pertandingan tim nasional mulai tahun 2024 akan mengurangi kelelahan fisik serta mental para pemain dan juga membuat para penggemar mendapatkan keuntungan dalam menonton.

FIFA sendiri saat ini sedang meninjau kalender internasional atas permintaan mayoritas dari 211 asosiasi anggotanya di Kongres FIFA ke-71 awal tahun ini, pihak Gianni Infantino cs tengah mengupayakan agar jadwal yang baru bisa sesuai dengan kebutuhan olahraga modern dan dunia masyarakat di sekitarnya.

“Saya pikir mengurangi jumlah jeda internasional dalam satu musim akan sangat berguna,” ujar Zabaleta kepada fifa.com.

“Sebagai orang Amerika Selatan, setiap kali kami memiliki jeda internasional, kami harus melakukan perjalanan bermil-mil untuk memainkan dua pertandingan internasional sebelum kembali ke klub kami.”



Memang, selama siklus empat tahun, bintang Amerika Selatan yang bermain untuk klub Eropa dapat melakukan perjalanan hingga tujuh kali lebih banyak daripada rekan-rekan mereka di Eropa, meningkatkan ketidakseimbangan fisik serta mental bagi para pemain benua latin.

Faktanya hanya ada satu negara non-Eropa yang tampil di final dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, ketika tim Argentina termasuk Zabaleta dikalahkan oleh Jerman di perpanjangan waktu pada tahun 2014.



“Sangat penting untuk mencermati kesenjangan antara Eropa dan benua lainnya,” lanjut Zabaleta. 

“Mewakili negara Anda selalu merupakan momen yang sangat membanggakan, jadi saya pikir penting untuk mencari cara untuk menjembatani kesenjangan yang semakin besar ini. Di kompetisi dunia, tim nasional Eropalah yang mencapai final dan, oleh karena itu, kita perlu memperhatikan negara-negara lain agar mereka tidak ketinggalan sehingga mereka memiliki alat yang mereka butuhkan untuk terus mengembangkan pesepakbola mereka.”

“Mengurangi lima jeda internasional dan dapat memainkan semua pertandingan dalam satu bulan akan berarti lebih sedikit perjalanan dan menguntungkan para pemain dalam hal mengurangi kelelahan fisik dan mental,” tambah eks pemain Manchester City tersebut. 

“Khususnya dari sudut pandang para penggemar, mereka akan dapat menikmati empat atau lima pertandingan tim nasional mereka dalam satu bulan dan akan ada hubungan yang lebih baik antara para penggemar dan tim nasional. Pemain akan dapat fokus (sepenuhnya) pada tim nasional mereka sebelum kembali ke klub mereka.”

Adapun badan sepak bola paling tinggi di dunia itu juga melibatkan semua pemangku kepentingan dalam sepak bola pada proses tinjauan transversal yang menilai cara terbaik untuk mengoptimalkan kalender sepak bola bagi pria, wanita, dan remaja.