Ada banyak kebetulan antara jalan karier Ronaldo dengan Al-Mutawa. Kok, bisa? Ini ceritanya.
Sejak 4 September 2021, Al-Mutawa memiliki 186 pertandingan internasional setelah memperkuat Kuwait beruji coba dengan Bosnia-Herzegovina di Stadion Bilino Polje, Zenica. Itu mempertajam statusnya sebagai pemain aktif dengan caps terbanyak di dunia.
Salut, Kiper Kedua Man United Tolong Wanita yang Alami Kecelakaan di Jalan
CR7 dan Al-Mutawa, ada banyak kebetulan
Alam semesta sangat seimbang antara yang baik dan yang jahat. Anda dapat melihat bukti ini di mana-mana, dari agama Mesir kuno hingga Star Wars. Al-Mutawa lahir hanya 25 hari sebelum Ronaldo. Kelahirannya memiliki tujuan ilahi untuk mencegah Ronaldo mengklaim rekor-rekor lain.
Luis Figo Tentang Keputusan Ronaldo ke Man United: Pilihan Terbaik
Mereka melakukan debut internasional pada usia 18 tahun dengan mengenakan jersey No.17 pada akhir musim panas 2003. Faktanya, gol pertama Al-Mutawa melawan Singapura terjadi hanya 15 hari setelah Ronaldo dan Portugal mengalahkan Kazakhstan.
Perbandingan lebih lanjut dapat dibuat. Melihat eksploitasi mencetak gol Ronaldo yang tak tertandingi, Al-Mutawa memenangkan penghargaan pencetak gol Internasional terbaik dunia versi IFFHS sebelum pemain Portugal melakukannya.
Anggota militer yang nyaris main di Nottingham
Diakui, tidak semua yang dilakukan Al-Mutawa menjadi serangan terhadap warisan Ronaldo. Dia punya beberapa prestasi yang cukup unik juga. Misalnya, penyerang Kuwait ini menjadi satu-satunya pesepakbola dengan lebih dari 100 penampilan yang memiliki status anggota militer. Pangkatnya tidak main-main, Kolonel.
Dia juga pada dasarnya seorang pria yang setia pada satu klub. Selain dua masa pinjaman singkat ke Qatar pada 2007 dan Arab Saudi pada 2011, Al-Mutawa telah menghabiskan seluruh karier profesionalnya bermain untuk Al-Qadsia Sporting Club di Kuwait City.
Wajar jika para penggemar sangat menghormatinya. Pada 11 Mei 2021, dia menunda tugas militernya sebagai Kolonel untuk mencetak gol ke-300 bagi klub yang dicetak pada menit ketujuh additional time.
Meski Kuwait bukan negara sepakbola, seluruh Asia telah mengakui bakat Al-Mutawa. Pada 2006 dan 2010, ketika dia menduduki puncak daftar pencetak gol internasional, dia menjadi finalis penghargaan Pemain Terbaik Asia.
Anehnya, penyerang yang produktif ini juga memiliki reputasi di Nottingham Forest. Pada Juli 2012, keluarga Al-Hasawi membeli Nottingham Forest, dan mereka segera mencoba membawa bakat Kuwait ke West Bridgford. Itu termasuk Al-Mutawa, yang berusia 27 tahun, dan mendapatkan kesempatan uji coba selama satu bulan.
"Reputasi klub untuk sepakbola yang atraktif sudah terkenal di Timur Tengah. Saya menyadari bahwa sepakbola Inggris memiliki standar permainan yang sulit. Tapi, saya yakin bahwa keterampilan mencetak gol dan kerja tim saya akan membawa saya ke bursa transfer," kata Al-Mutawa saat itu.
Forest menginginkan Al-Mutawa, tapi pemerintah Kuwait tidak menyetujui kesepakatan itu karena statusnya sebagai anggota militer. Forest malah mengontrak Simon Cox dari West Brom, yang belum pernah mencetak gol internasional sama sekali.
Kuwait's Bader Al-Mutawa becomes world's most-capped footballer https://t.co/VxVSFjdqGf#KUNA #Kuwait pic.twitter.com/HXUP5e59mX
— Kuwait News Agency - English Feed (@kuna_en) June 25, 2021
Sanksi FIFA menghambat karier Al-Mutawa
Apapun yang terjadi, Al-Mutawa tetap memiliki prestasi karena memecahkan rekor Ahmed Hassan. Tapi, pertanyaan besarnya adalah, apakah dia dapat mempertahankan rekor penampilan untuk waktu yang lama, saat Ronaldo masih mendominasi sepakbola internasional dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti?
Al-Mutawa telah absen dari starting line-up Kuwait pada beberapa kesempatan akhir-akhir ini, dan perannya mungkin akan berkurang seiring bertambahnya usia. Dia kemungkinan tidak akan mempertahankan tingkat kebugaran seperti Ronaldo.
Sial bagi Al-Mutawa, tim nasional Kuwait sempat dilarang tampil di level Internasional oleh FIFA selama dua tahun pada 2015-2017 akibat intervensi pemerintah terhadap asosiasi sepakbolanya. Itu membuat Al-Mutawa tidak bisa ambil bagian dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Jadi, kalau bukan karena skorsing itu, Al-Mutawa bisa mencapai 200 caps dan akan semakin jauh meninggalkan Ronaldo.