Manchester City dan Barcelona dikabarkan sedang mengincar winger Ajax, Antony
Pada 9 September 2021, Antony mendapatkan panggilan pertamanya ke tim nasional Brasil dan nama pemain sayap itu juga dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Premier atau La Liga.

Menurut surat kabar El Nacional, Manchester City sedang mengintai pemain berusia 21 tahun yang telah membuat 51 penampilan untuk de Godenzonen, mencetak 11 gol serta mengemas 12 assist. Tim Liga Premier itu sendiri telah menjadikan Antony sebagai salah satu target 'wajib' mereka.


Beradaptasi dengan cepat
Antony menandatangani kontrak dengan São Paulo pada tahun 2018, di mana ia mengemas 42 penampilan untuk kemudian meyakinkan Marc Overmars, direktur olahraga Ajax, untuk membayar 15,75 juta Euro guna mendaratkannya di Belanda sekaligus menjadikan pemuda Brasil sebagai pengganti Ziyech yang baru saja hengkang ke Chelsea.

“Beberapa pemain akan pergi musim panas ini. Kami membutuhkan rencana untuk itu, jadi sangat bagus kami bisa menutup transfer itu,” ujar Overmars.

Dalam tim ofensif seperti Ajax dan dengan pelatih yang cenderung suka mengandalkan pemain muda seperti Erik Ten Hag, Antony cepat beradaptasi dengan kompetisi Eropa dan ia menunjukan penampilan yang sangat baik. Di musim pertamanya ia mengemas 46 penampilan di mana ia sukses mencetak 11 gol selain itu ia juga berperan penting dalam raihan medali emas timnas Selecao di ajang Olimpiade Tokyo 2020.


Barcelona ikut tertarik
Rumor soal Manchester City yang tertarik pada Antony juga mencapai pihak Barca, yang juga tertarik dengan sayap Brasil itu. Dan mereka bukan satu-satunya, karena tim top Eropa seperti Bayern Muenchen, Chelsea, Dortmund dan Real Madrid juga tertarik pada pemain 21 tahun tersebut.

Saat ini, nilai pasar Antony adalah 25 juta Euro, meskipun Ajax mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak dari itu jika Antony memutuskan untuk hengkang dari Johan Cruyff Arena, dan tentu saja klub menunggu waktu yang tepat ketika sang pemain dalam performa terbaiknya yang biasanya membuat harga pemuda Ajax meningkat drastis seperti kasus Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt.