Ribuan penggemar yang hadir tak mampu jamin kemenangan...
Bermain di hadapan ribuan penggemar di Santiago Bernabeu, pada Minggu (26/9/2021), dini hari WIB, Real Madrid gagal meraih point penuh atas Villareal. Bahkan pasukan Carlo Ancelotti
itu cukup kewalahan menghadapi serangan dari Unai Emery.
Barulah ketika memasuki babal kedua, Los Blancos pelan-pelan bisa mengatur ritme pertandingan, terutama setelah Eduardo Camavinga masuk menggantikan Rodrygo Goes.
Kehadiran gelandang muda asal Prancis itu membuat lini tengah Madrid lebih solid sehingga dapat mengimbangi penguasaan bola Villarreal.
Secara total Real Madrid membuat 15 percobaan ke arah gawang, hanya 2 yang tepat sasaran dan itupun gagal. Jadi hingga peluit panjang tanda laga bubar berbunyi, Real Madrid tak bisa memecah kebuntuan. Dan skor berakhir tanpa gol, 0-0.
Mendapati hasil yang kurang memuaskan, tentu saja Carlo Ancelotti kecewa dan meski begitu dengan sikap kesatria dan khas seorang pelatih berkelas secara terang-terangan Ancelotti mengakui bahwa performa tim nya sejauh musim ini berlangsung belum bisa dikatakan bagus.
“ Itu bukan malam terbaik kami."kata Ancelotti pasca pertandingan.
"Kami belum memainkan permainan terbaik kami musim ini." sambungnya.
Dalam laga itu, Ancelotti juga sedikit memuji penjaga gawang Villareal, Gerranimo Rulli yang tampil bagus, "Kami memiliki masalah dalam menciptakan tekanan pada lawan di babak pertama. bermain dengan sangat baik dan kami mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang."
Meski begitu Ancelotti masih tetap percaya diri untuk membawa Real Madrid ke level yang semestinya.
“Kami mempertahankan clean sheet dan itu bagus. Dan kami masih di puncak klasemen LaLiga dan itu yang paling penting ,” tegas Acelotti di situs resmi Madid.
Seperti yang disinggung Ancelotti, dengan hasil tersebut Real Madrid masih tetap berada di puncak klasemen, dengan raihan 17 point dari 4 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Sementara Yeremy Pino dan rekan-rekannya berada di posisi ke-11, yang menarik adalah, Villareal belum pernah kalah hanya saja 5 kali imbang dan 1 kali menang dan masih memiliki sisa satu laga yang belum dimainkan.
itu cukup kewalahan menghadapi serangan dari Unai Emery.
Barulah ketika memasuki babal kedua, Los Blancos pelan-pelan bisa mengatur ritme pertandingan, terutama setelah Eduardo Camavinga masuk menggantikan Rodrygo Goes.
BACA BERITA LAINNYA
Nasib Sial Donnarumma, Kembali Diparkir PSG
Nasib Sial Donnarumma, Kembali Diparkir PSG
“ Itu bukan malam terbaik kami."kata Ancelotti pasca pertandingan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah James McAtee, Bintang Muda Man City Penerus Kehebatan David Silva
Kisah James McAtee, Bintang Muda Man City Penerus Kehebatan David Silva
Dalam laga itu, Ancelotti juga sedikit memuji penjaga gawang Villareal, Gerranimo Rulli yang tampil bagus, "Kami memiliki masalah dalam menciptakan tekanan pada lawan di babak pertama. bermain dengan sangat baik dan kami mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang."
Pre-match press conference.
[A THREAD]Carlo Ancelotti: “Villareal are a rival who are used to playing high-level matches, to beat them you have to do everything very well. They are very organized.” pic.twitter.com/ACzPpWSxm3— Los Blancos Live (@LosBlancos_Live) September 24, 2021
Meski begitu Ancelotti masih tetap percaya diri untuk membawa Real Madrid ke level yang semestinya.
“Kami mempertahankan clean sheet dan itu bagus. Dan kami masih di puncak klasemen LaLiga dan itu yang paling penting ,” tegas Acelotti di situs resmi Madid.
Seperti yang disinggung Ancelotti, dengan hasil tersebut Real Madrid masih tetap berada di puncak klasemen, dengan raihan 17 point dari 4 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Sementara Yeremy Pino dan rekan-rekannya berada di posisi ke-11, yang menarik adalah, Villareal belum pernah kalah hanya saja 5 kali imbang dan 1 kali menang dan masih memiliki sisa satu laga yang belum dimainkan.