Pensiun di usia 34 tahun setelah tidak ada yang mau menampung. Semuanya karena obat terlarang!
Pada Februari 2018, Samir Nasri mendapat larangan bermain oleh UEFA dan FIFA karena melanggar peraturan Badan Antidoping Dunia (WADA) dengan menerima infus di salah satu klinik di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kasus itu dikenal di sepakbola Eropa sebagai skandal "Drip Doctors".
Hiperbola Ala Arsenal, Baru Main Bagus Sekali Arteta Banjir Pujian
"Saya tidak ingin bermain lagi setelah itu. Saya bahkan mengatakan kepada (Jorge) Sampaoli (pelatih Sevilla saat itu) untuk meninggalkan saya. Tapi, dia selalu ingin saya bermain. Saya tersesat, saya cemas, dan saya marah dengan segalanya. Saya tidak menunjukkannya di lapangan. Tapi, sepakbola sudah berakhir untuk saya," ungkap Nasri.
Kisah Yoane Wissa, Pahlawan Brentford Lawan Liverpool Pernah Jadi Korban Air Keras
Sayang, karier Nasri kini secara efektif sudah berakhir setelah dibebaskan oleh Anderlecht tahun lalu. Hingga sekarang, ketika menginjak usia 34 tahun, Nasri memutuskan tidak akan bermain kembali. Dia lebih memilih pensiun. Dia merasa kini reputasinya sudah rusak akibat kasus tersebut.
France’s Golden 1987 generation. Karim Benzema, Ben Arfa & Samir Nasri after winning U17 Euros in 2004. Only Benzema ended up as one of the best forwards in Football. Survival of the fittest. pic.twitter.com/q3YkBkBkdB
— Ashish اشيش (@RMadridEngineer) September 26, 2021