Prestasinya terbilang bagus di kompetisi domestik Liga Thailand
Alexandre Polking akan memimpin tim nasional putra Thailand sebagai pelatih kepala menggantikan pelatih asal Jepang, Akira Nishino.
Hal tersebut diumumkan langsung dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand pada hari Selasa (28/9/2021).
Mantan pelatih Ho Chi Minh City yang akrab disapa Mano itu akan mengambil alih kendali ruang ganti timnas Thailand dari Nishino, yang meninggalkan jabatan pada Juli lalu menjelang pergelaran Piala AFF 2020 yang tertunda dan baru akan dimulai pada Desember 2021. Eks pemain Arminia Bielefeld itu juga memiliki beban berat untuk membawa Sarach Yooyen dkk lolos dari ke Piala Asia AFC China pada tahun 2023.
Sebelumnya, ahli taktik Jerman ini memiliki sejumlah pengalaman bersama tim nasional Thailand, setelah menjabat sebagai asisten pelatih dari 2012 hingga 2013.
Polking, yang juga pernah bermain untuk klub Yunani APOEL FC dan Olympiacos Nicosia, memulai karir manajerialnya pada tahun 2008 sebagai asisten pelatih di Al Ain UEA dan FC Baku dari Azerbaijan sebelum mendapatkan peran di tim nasional Thailand.
Ia kemudian melatih beberapa klub Thailand, termasuk Army United, Suphanburi Football Club dan Bangkok United serta nyaris memenangkan gelar Liga Thailand pada 2016 dan 2018 bersama Bangkok Angels (julukan Bangkok United).
Juara Piala AFF lima kali itu sendiri berada di Grup A bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura dalam Piala AFF edisi 2020 kali ini.
Hal tersebut diumumkan langsung dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand pada hari Selasa (28/9/2021).
BACA BERITA LAINNYA
Trio MNM Belum Kompak, Anelka: Messi Harus Melayani Mbappe
Trio MNM Belum Kompak, Anelka: Messi Harus Melayani Mbappe
Ia kemudian melatih beberapa klub Thailand, termasuk Army United, Suphanburi Football Club dan Bangkok United serta nyaris memenangkan gelar Liga Thailand pada 2016 dan 2018 bersama Bangkok Angels (julukan Bangkok United).
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Eksperimen Unik Sepakbola Tanpa Sundulan, untuk Cegah Demensia
Kisah Eksperimen Unik Sepakbola Tanpa Sundulan, untuk Cegah Demensia