Mantan bintang Prancis dan Real Madrid itu angkat bicara soal situasi lini depan PSG
Mantan penyerang Arsenal ini sangat mengagumi bakat eks pemain Monaco tersebut, dan ia berpikir bahwa Messi pun harus menyesuaikan permainannya agar sesuai dengan gaya bermain pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.
Yo Gotti, Rapper yang Jadi Pemilik DC United
"Dia pemain fenomenal dalam hal kecepatan, tidak ada yang lebih baik di planet ini," kata Anelka. "Jika Paris ingin memiliki tim terbaik, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankannya."
"Jika Kylian berada di Inggris atau Spanyol selama tiga tahun terakhir, dia pasti sudah memenangkan Ballon d'Or."
"Sepenuhnya," ujar pria Prancis itu ketika ditanya apakah ia memahami rasa frustrasi Messi dengan tim barunya tersebut.
“Seorang penyerang membutuhkan pelatihnya untuk menunjukkan kepercayaan dirinya, dan itu tidak akan berhasil. Saya maju dari diri saya sendiri tetapi Messi tidak akan melupakan apa yang telah dilakukan Pochettino. Itu akan tetap bersamanya. Dia adalah bintang tim dan itu adalah pertandingan pertamanya di Parc des Princes. Akan sangat sulit untuk pulih dari situasi itu."
"Messi tidak bermain melawan Metz, dan bagi saya itu sudah menjadi respons. Anda tidak bisa mengatur Messi seperti itu. Pelatih ingin mengirimkan pesan yang kuat, yang bagus, tapi ini Messi."
Anelka yang pernah bermain untuk Chelsea juga menyinggung soal rencananya menjadi seorang pelatih, yang ia katakan akan ia lakukan dengan cara yang benar dengan memulai melatih tim akademi serta tim cadangan sebelum mengambil pekerjaan tim utama ketika dirinya merasa siap, tetapi rencana tersebut tidak akan terjadi di Eropa.
Nicolas Anelka has left his position on Lille’s youth coaching staff, in which he focused on attacking drills.
— The Sack Race (@thesackrace) February 27, 2020
Lille are managed by fellow Frenchman Christophe Galtier. ??
?️ @GFFN pic.twitter.com/zKlqvKdut7
"Ide saya bukan untuk mengelola di Eropa," ujar Anelka.
"Saya lebih suka tinggal di Asia atau di Teluk. Tetapi jika saya memiliki kesempatan untuk mengelola PSG, mengapa saya harus mengesampingkan diri saya sekarang? PSG adalah satu-satunya klub Eropa yang akan saya kelola.”