Ada yang masih bertahan. Intip jumlah gol mereka.
Dan jumlah gol hampir selalu relevan dengan lini serang, dan itulah mengapa saat ini banyak klub-klub top yang memilih untuk memasang 3 pemain sekaligus di lini depan. Dalam istilah sepak bola hal itu bisa disebut sebagai trio atau juga trisula.
7 Pemain Spurs yang Dipinjamkan, yang Berharap Dilirik Nuno Espirito Santo
Pada musim 2017-18 dan 2018-19, trisula maut itu mencetak total total 174 gol kolektif di semua kompetisi.
Musim 2011-12 merupakan musim yang bersejarah bagi Real Madrid. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Los Blancos memiliki skuad yang hebat. Itu adalah musim di mana sejumlah rekor dipecahkan.
Dan aktor utama dari itu semua adalah trisula : Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gonazlo Higuain.
Dengan playmaker handal seperti Angel Di Maria dan Mesut Ozil di dalam tim, para pencetak gol seperti Ronaldo, Benzema dan Higuain sangat dimanjakan.
??Real Madrid Frontline stats 2011/12 stats.
— Martial???? (@RMAOzil10) November 20, 2020
??Ronaldo - 60⚽,15?️
??Benzema - 32⚽,19?️
??Higuain - 26⚽,13?️
??Di Maria - 7⚽,17?️
??Mesut Ozil - 7⚽,28?️
Unbelievable numbers pic.twitter.com/BFe7DnEhsN
Trio Ronaldo, Benzema dan Higuain mencetak total 211 gol dari dua musim yakni 2011-12 dan 2012-13 di semua kompetisi.
3. Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane (213 gol)
Dari semua trio dalam daftar, ini adalah satu-satunya trio yang masih ada. Fleksibilitas Firmino, dribbling Mane dan kreativitas dikombinasikan dengan bakat luar biasa Salah untuk mencetak gol membuat trio yang dikenal dengan Firmansah ini sangat mematikan di depan gawang. Ketiganya telah mencetak 91, 69, 53 gol di musim 2017-18, 2018-19, dan 2019-20.
Dan itu berarti totalnya 213 gol. Mereka juga punya peran besar dalam membantu The Reds memenangkan Liga Champions UEFA 2018-19.
2. Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (354 gol)
Musim 2014-15 adalah salah satu musim tersukses dalam sejarah Barcelona. Klub Catalan memenangkan treble di musim ke-115 klub.
Dan para Cules patut berterima kasih pada trio : Suarez, Lionel Messi dan Neymar yangmelakukan banyak keajaiban untuk klub Catalan.
Ketiganya benar-benar tak terbendung dan berkat chemistry mereka yang luar biasa, mereka berhasil mencetak total 354 gol dan trio ini bubar setelah Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2017, menyusul Suarez di musim 2020 dan Messi yang baru saja hengkang.
Messi, Suárez & Neymar's combined stats at Barcelona:
— Footy Accumulators (@FootyAccums) June 14, 2019
Apps: 450
Goals: 364
Assists: 171
Doesn't come much better than that... pic.twitter.com/qUsfsy25zB
Entah kapan lagi Barcelona bakal memiliki trisula maut setajam ketiganya
1. Cristiano Ronaldo, Gareth Bale & Karim Benzema (366 gol)
Musim 2013-14 adalah musim ke-110 bagi Real Madrid dalam sejarah klub. Los Blancos menargetkan gelar La Liga ke-33 mereka dan gelar Liga Champions UEFA ke-10 musim itu.
Manajer Carlo Ancelotti memainkan gaya sepak bola menyerang saat itu. Dengan skuad bertabur bintang, manajer Italia itu mengharapkan banyak gol. Musim itu, Cristiano Ronaldo , Karim Benzema, dan Gareth Bale menjadi tiga pencetak gol terbanyak Los Blancos.
Dengan Benzema sebagai striker dan Ronaldo dan Bale sebagai pemain sayap ketiganya sangat padu. Trio Benzema, Bale dan Cristiano, yang saat itu dikenal sebagai BBC, mencetak total 366 gol selama mereka bersama-sama di Madrid.
BBC stats in la liga 2015/16
— Martial???? (@RMAOzil10) February 1, 2021
Benzema
✅27 games
✅24 goals
✅8 assist
Bale
✅23 games
✅19 goals
✅11 assist
Cristiano Ronaldo
✅36 games
✅35 goals
✅11 assist. pic.twitter.com/7YMaYEECz1
Ketiganya memainkan peran kunci dalam membantu Madrid memenangkan Liga Champions empat kali dalam lima musim dari 2013 hingga 2018. Prestasi ini dengan mudah memungkinkan mereka untuk mengklaim gelar trio terbaik dalam satu dekade terakhir.