Mayoritas masih aktif. Ada yang di level atas, tapi beberapa lainnya sudah memudar.
Fakta menunjukkan, sejak awal musim 2011/2012, tidak ada tim di luar lima liga besar Eropa yang memenangkan Liga Champions atau Liga Europa. Spanyol memenangkan 11 piala, Inggris (enam), dan Jerman (dua).
Momen Usil Van de Beek Lempar Permen Karet dari Bangku Cadangan
GK: Helton
Umur: 43 tahun
Kiper Porto pada era itu, Helton, menjaga gawang dengan baik sepanjang kampanye Liga Europa. Dia mencegah lawan mencetak gol pada empat kesempatan, termasuk clean sheets di final.
7 Pemain Spurs yang Dipinjamkan, yang Berharap Dilirik Nuno Espirito Santo
RB: Cristian Sapunaru
Umur: 37 tahun
Setelah memenangkan Liga Europa di musim ketiganya bersama Porto, Sapunaru hanya menghabiskan satu tahun lagi bersama klub Portugal itu sebelum bergabung dengan Real Zaragoza. Bek kanan itu sempat bermain di klub Spanyol lainnya seperti dengan Elche sebelum kembali ke negara asalnya Rumania dan sekarang bermain untuk Rapid București setelah sempat pensiun pada 2019.
CB: Rolando
Umur: 36 tahun
Klub saat ini: Braga
Rolando adalah benteng kokoh pertahanan selama tujuh tahun masa bermainnya untuk klub. Dia memenangkan empat gelar liga dan empat piala domestik untuk menambah kejayaannya di Liga Europa.
Pada tahun 2015 Rolando pindah ke Marseille dan bermain selama empat tahun sebelum akhirnya hengkang pada musim panas 2019. Dan, saat ini bermain untuk Braga.
CB: Nicolas Otamendi
Umur: 33 tahun
Klub saat ini: Benfica
Otamendi menghabiskan empat tahun bersama Porto sebelum akhirnya bergabung dengan Valencia pada 2014. Tapi, hanya satu musim di sana dan dia pindah ke Manchester City seharga 32 juta pounds. Sekarang, bek asal Argentina ini kembali ke Portugal dengan memperkuat Benfica.
Nicolás Otamendi has played 11 games so far in this season for club and country, his teams kept 7 clean sheets in those 11 matches. One of best performers of Portuguese league right now. He was brilliant in Copa America too. Great comeback at this age. ✌️ pic.twitter.com/TJOt7M9zZu
— Argentina Football Media (Eng) (@ARG_soccernews) September 23, 2021
LB: Alvaro Pereira
Umur: 35 tahun
Klub saat ini: Estudiantes de Mérida
Pereira menghabiskan total tiga tahun di Porto sebelum dijual ke Inter Milan pada 2012. Tapi, bek kiri itu tidak terlalu sukses di Italia. Dua masa peminjaman mendahului penjualan permanen ke klub Argentina Estudiantes dan, setelah bertugas dengan Nacional di negara asalnya Uruguay dan River Plate Asuncion di Paraguay, Pereira sekarang berada di Venezuela bersama Estudiantes de Mérida.
DM: Fernando
Umur: 34 tahun
Klub saat ini: Sevilla
Fernando menghabiskan tujuh tahun bersama Porto sebelum pindah dan merupakan tokoh kunci dalam kesuksesan meraih gelar Liga Europa. Setelah itu Fernando masih mempersembahkan empat gelar liga domestik. Fernando lalu pindah ke ke Man City dan merasakan kesuksesan di Liga Premier.
Fernando meninggalkan Man City pada 2015 untuk bergabung dengan Galatasaray dan menghabiskan dua tahun bersama klub Turki sebelum membela Sevilla.
DM: Fredy Guarin
Umur: 35 tahun
Klub saat ini: Millonarios
Fredy Guarin adalah pencetak gol terbanyak kedua Porto dalam kampanye Liga Europa 2010/2011. Dia mencetak lima gol dan juga menambahkan tiga assist, termasuk satu di final.
Penampilan pemain Kolombia untuk Porto selama 3,5 tahun menarik minat Inter Milan. Guarin menghabiskan empat tahun di Inter sebelum pindah ke klub Liga Super China, Shanghai Shenhua, dan akhirnya Vasco da Gama. Sekarang, dia bergabung dengan Millonarios di tanah kelahirannya.
Gigante Freddy Guarin https://t.co/bAXmdzeWOu
— Jorge Rivero (@Fata_MFC) January 15, 2021
RW: Hulk
Umur: 35 tahun
Klub saat ini: Atletico Mineiro
Selama masa empat tahunnya di Porto itulah Hulk membuat karier gemilang. Setelah menghabiskan periode awal karier di Brasil dan Jepang, dia mencetak empat gol dalam kampanye Porto menjuarai Liga Europa.
Hulk kemudian bergabung dengan klub Rusia, Zenit Saint Petersburg, pada 2012, sebelum pindah ke Shanghai SIPG empat tahun kemudian. Pemain berusia 34 tahun itu baru saja kembali ke Brasil untuk bermain di Atletico Mineiro.
AM: Joao Moutinho
Umur: 35 tahun
Klub saat ini: Wolverhampton Wanderers
Saat itu, Joao Moutinho berada di musim pertamanya di klub setelah menandatangani kontrak dari Sporting Lisbon pada musim panas 2010. Moutinho hanya menghabiskan tiga tahun di Porto sebelum pindah ke AS Monaco, yang sedang membangun skuad untuk menyaingi Paris Saint-Germain.
Kemudian, Moutinho pergi lima tahun kemudian, dengan gelar Ligue 1. Dia bergabung dengan Wolves saat Nuno Espirito Santo.
A ?????? at Old Trafford. @JoaoMoutinho’s first Wolves goal ?
— Wolves (@Wolves) September 22, 2021
? #OnThisDay | https://t.co/XRW3V11DSI pic.twitter.com/EvGVzxCaIc
LW: Silvestre Varela
Umur: 36 tahun
Klub saat ini: FC Porto B
Varela menghabiskan total delapan tahun di Porto. Tapi, musim terakhirnya terbagi antara masa pinjaman di West Brom dan Parma. Lalu, dia pindah ke Kayserispor. Setelah dua tahun di Turki, Varela dibebaskan pada musim panas 2019 dan akhirnya kembali ke Portugal bersama Belenenses sebelum bergabung dengan FC Porto B.
FW: Radamel Falcao
Umur: 35 tahun
Klub saat ini: Rayo Vallecano
Pernah terjadi di suatu masa, tidak ada striker yang lebih menakutkan di sepakbola Eropa daripada Falcao. Dan, era itu terjadi saat Porto menjuarai Liga Europa. Pemain Kolombia itu mencetak satu-satunya gol di final untuk mencatat total 17 gol dikompetisi. Itu adalah rekor Liga Europa hingga detik ini.
Musim panas itu Falcao direkrut Atletico Madrid. Dia terus berkembang sebagai striker yang menakutkan dan mencetak 70 gol dalam 91 pertandingan.
Tapi, setelah pindah ke Monaco pada 2013, cedera mulai mengganggu karier Falcao. Dia kemudian menjalani masa pinjaman yang gagal Liga Premier bersama Manchester United dan Chelsea. Sekarang, Falcao berada di Rayo Vallecano setelah menikmati periode singkat bersama Galatasaray.
— Radamel Falcao (@FALCAO) September 28, 2021