Diwarnai kartu merah dan gol dramatis
Spartak Moscow berhasil meraup tiga poin penuh di markas Napoli, Stadion Maradona dalam laga lanjutan fase grup Liga Europa, Jumat dini hari (1/10/2021) WIB. Mereka menang dengan skor 3-2 dalam laga panas yang dihiasi dua kartu merah tersebut.



Tanpa menunggu lama, pasukan Luciano Spalletti langsung membuat pendukung tuan rumah bersorak berkat gol yang diciptakan oleh Eljif Elmas pada menit ke-1.

Kendati demikian, Dewi Fortuna tampaknya tidak terlalu berpihak kepada Lorenzo Insigne dkk karena pada menit ke-30, Napoli harus bermain dengan 10 pemain usai pemain asal Portugal, Mario Rui mendapatkan kartu merah.

Spartak Moscow coba mengejar ketertinggalan mereka dan pertahanan Napoli yang rapat akhirnya membuat babak pertama usai dengan Napoli unggul 1-0 atas Krasno-Belye.

Memanfaatkan jumlah pemain

Kekurangan jumlah pemain membuat Napoli kesulitan dalam menghalau serangan anak-anak Spartak Moscow. Apalagi  Rui yang mendapatkan kartu merah adalah seorang bek sayap secara tidak langsung membuat lini pertahanan I Partenopei menjadi keropos.

Dan akhirnya gawang yang dijaga oleh Alex Meret jebol pada menit ke-55. Quincy Promes membuat pendukung tuan rumah terdiam melalui tembakan kaki kanannya dari tengah kotak penalti yang membuat bola masuk ke gawang sekaligus membuat skor berubah menjadi 1-1.

Anak asuh Rui Vitória kemudian membalikkan kedudukan Pada menit ke-80, gol kedua Promes tercipta melalui sepakan Mikhail Ignatov yang dibantu oleh Ayrton Lucas selaku pemberi asis. Skor pun berubah menjadi 2-1.



Di tengah-tengah keunggulan tim asal Rusia tersebut, nyatanya Georgi Dzhikiya dkk juga harus bermain dengan 10 orang setelah Maximiliano Caufriez diganjar kartu kuning keduanya di menit ke-82.

Spartak Moscow berhasil menambahkan keunggulannya di masa injury time lewat kembali melalui eks pemain Sevilla, Quincy Promes, disusul gol kedua Napoli melalui aksi brilian Victor Osimhen.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah dan Spartak menang dengan skor tipis 3-2 atas Napoli.

Protes Di Lorenzo

Setelah pertandingan selesai, beberapa pemain Napoli sempat diwawancarai oleh media termasuk salah satunya Giovanni Di Lorenzo. 

“Banyak keputusan wasit yang tidak biasa,” ujar bek sayap itu kepada Sky Sport Italia.



“Ada beberapa ketegangan di akhir, karena melihat mereka dari lapangan, banyak keputusan wasit yang tidak biasa. Selalu sulit ketika bermain dengan 10 orang, kami bermain berkali-kali untuk menguji dalam latihan dengan 10 orang, tetapi itu membutuhkan banyak dari Anda."

“Kami mengambil inisiatif sepanjang pertandingan, mengecewakan karena kami kebobolan gol-gol itu.”

Napoli memiliki satu poin setelah melakoni dua pertandingan grup C, tetapi ada harapan, karena Leicester City juga kalah 1-0 dari Legia Warsawa, yang artinya peluang keempat tim di dalam grup C untuk lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar.