Ada banyak contoh pemain hebat setelah meninggalkan Arsenal. Yang terbaru Guendouzi.
Les Bleus akan menghadapi Belgia pada semifinal UEFA Nations League di Juventus Stadium, Turin, pekan depan. Pemenang pertandingan itu akan melawan Spanyol atau Italia, baik di final maupun perebutan posisi keriga. Dan, Didier Deschamps ingin Prancis kembali ke jalur juara setelah mengalami kekalahan di babak 16 besar Euro 2020.
Kisah Dani Alves, Pemain Sejuta Pengalaman yang Dianggap Pembelian Terburuk Sao Paulo
Ini Alasan Gavi Dipanggil Timnas Spanyol, Meski Baru Main Enam Kali di Barcelona
Lalu, pada 12 Agustus 2018, Guendouzi melakukan debut Liga Premier dalam pertandingan pembukaan musim melawan Manchester City. Di sana, dia membuat 72 sentuhan atau yang paling banyak untuk timnya. Tapi, mereka kalah 0-2.
Selanjutnya, pada 20 Juni 2020, setelah pertengkaran pascapertandingan dengan pemain Brighton and Hove Albion, Neal Maupay, Guendouzi dikeluarkan dari pelatihan Arsenal. Dia juga dikeluarkan dari skuad klub untuk dengan alasan perilaku yang kurang terpuji. Akibatnya, untuk musim 2020/2021, dia dipinjamkan ke Hertha dan berlanjut musim ini ke Marseille.
ARSENAL NEWS UPDATE 6:30
— EGTV (@EGTV__) September 29, 2021
? XHAKA INJURY
?? ALEXIS SANCHEZ RETURN?
?? ONANA FREE
?? GUENDOUZI'S BUST-UP
? THIERRY HENRY SAID ABOUT DANIEL EK
4️⃣ PAUL MERSON BELIEVES THE GUNNERS CAN FINISH IN THE TOP FOUR
LINK HERE - https://t.co/eLvsthmXhp pic.twitter.com/4l97kdLPNL
Penampilan cukup bagus ditunjukkan Guendouzi di Marseille musim ini. Dia adalah salah satu andalan di lini tengah. Bahkan, Guendouzi beberapa kali terlibat konfrontasi dengan rekam setimnya karena terlalu bersemangat di lapangan.
Contohnya saat Marseille bertemu Lens. Guendouzi secara terbuka berdebat dengan Gerson setelah gol kedua Lens, yang membuat Dimitri Payet dan pemain lain mencoba menenangkan situasi. Menurut L'Equipe, Guendouzi mendekati rekan setimnya itu dan bertanya. "Kapan anda akan mulai berlari?" ujar Guendouzi kepada Gerson.
Gairah berapi-api itulah yang ternyata membuat Deschamps tertarik memanggil Guendouzi. Sang pelatih tidak punya banyak opsi lini tengah karena N'Golo Kante harus menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.
"Ada masa isolasi 10 hari sehingga dia (Kante) tidak akan bisa berlatih dan dia juga baru saja absen karena cedera. Yang terbaik baginya adalah dia menggunakan periode itu untuk memulihkan kesegaran fisiknya. Jadi, kami harus mencari pemain lain yang sesuai," kata Deschamps, dilansir Dailymail.