Juventus benar-benar kacau saat ditinggalkan Cristiano Ronaldo
Kemenangan 1-0 melawan Chelsea adalah hasil positif sekaligus sangat berarti bagi Juve setelah mengawali musim ini dengan rentetan hasil buruk, terutama di Seria A. Itu adalah tiga poin kedua yang diraih oleh Juan Cuadrado dkk setelah kemenangan 3-0 atas Malmö di pekan sebelumnya.

Kendati begitu, satu hal yang pasti, tim asal Turin itu masih dalam tahap pengembangan dan kepergian Cristiano Ronaldo ke Manchester United benar-benar mempengaruhi kinerja lini depan Bianconeri.
Pemain veteran Italia, Leonardo Bonucci tahu bahwa itu perbaikan internal tim akan memakan waktu. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Athletic, ia juga mengakui bahwa Juve terlalu mengandalkan performa kapten Portugal tersebut,

“Begitulah adanya. Idenya adalah bahwa seorang pemain, bahkan yang terbaik di dunia, dapat menjamin kesuksesan Juventus. Cristiano adalah pengaruh besar bagi kami. Hanya berlatih dengannya memberi kami lebih banyak, tetapi secara tidak sadar para pemain berpikir bahwa kehadirannya saja sudah cukup untuk memenangkan pertandingan" jelas Bonucci.


“Mungkin wajar jika kami menang jika kami memberi Cristiano bola. Tapi Cristiano membutuhkan tim sebanyak kami membutuhkannya. Kompromi harus ditemukan, karena timlah yang mempromosikan individu, bahkan jika individu tersebut adalah pemain terbaik di dunia."

Kondisi tim asuhan Massimiliano Allegri saat ini terbilang masih sangat jauh dari kata impresif dan Bonucci cs memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Terkait dengan lini depan yang dianggap minim kontribusi, Juve setidaknya harus mempertimbangkan untuk membeli penyerang kelas dunia, terbaru Gabriel Jesus adalah pemain yang sempat dikabarkan akan merapat ke kota Turin, namun transfer itu masih belum terjadi hingga sekarang.