Latihan Ronaldo lebih dari sekedar sebuah dedikasi
Manajer asal Skotlandia itu khawatir bintang United itu akan bekerja terlalu keras menjelang pertandingan dengan latihan tanpa henti untuk menyempurnakan tekniknya.
Ketika Allegri Nilai Lawan Torino Lebih Sulit Ketimbang Chelsea
"Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan gedung. Faktanya, Anda tidak bisa mengeluarkannya dari lapangan latihan saat dia berlatih tanpa henti pada tekniknya, saat kami semua berjalan, dia membawa sekantong bola untuk melatih teknik tersebut."
Jarang Dimainkan, Roberto Mancini: Donnarumma Kiper Terbaik Di Dunia
"Kami akan makan siang di kantin atau bersiap-siap untuk pulang dan Anda bisa mendengar suara Sir Alex berteriak melintasi lapangan latihan pada pukul dua atau tiga sore, meneriaki Cristiano bahwa sudah waktunya untuk pulang karena kita memiliki permainan dalam dua hari - cukup sekarang!"
? “You could Sir Alex shouting at Cristiano that it was time to get off the pitch as 'we have a game in two days - enough now!'”
Nicky Butt on the dedication Ronaldo showed during his Man United days ?✍️ @Burtytweets— Goal News (@GoalNews) October 1, 2021
Banyak pemain mendiskusikan dedikasi mereka dan latihan ekstra yang mereka lakukan tetapi seringkali tidak lebih dari kepura-puraan, klaim Butt. Sedangkan untuk Ronaldo itu melampaui dedikasi, berbatasan tipis dengan obsesi.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu 'terobsesi' dengan latihan dan tanpa henti akan berlatih tendangan bebas serta teknik baru hingga ia menyempurnakannya.
Ronaldo tiba di Old Trafford tanpa fisik berotot yang kita lihat dia tunjukkan hari ini, dan sebaliknya sebagai anak muda yang kurus dan kurus, menurut mantan pemain United.
Tapi dia berusaha keras untuk mencapai level fisik untuk menyamai intensitas dan kecepatan yang dituntut Liga Premier, bekerja keras sampai dia bertemu mereka.
Saat Butt digantikan oleh Ronaldo, di pinggir lapangan mantan pemain Newcastle United itu memberikan beberapa kata penyemangat kepada Ronaldo muda dengan mengatakan: 'Semoga berhasil, nikmatilah'.
Kepala pengembangan tim utama mengatakan ia dan rekan satu timnya sadar bahwa tidak akan mudah bagi pemain berusia 18 tahun untuk beralih dari sepak bola Portugal ke Liga Premier yang lebih banyak memainkan fisik.
Tapi anak muda itu dengan cepat memenangkan hati Old Trafford dengan tipu daya, dribbling, dan bakatnya yang menjanjikan.
Menurut Butt, Ronaldo kembali ke klub pada waktu yang tepat dan eks pemain Madrid itu telah menciptakan 'dampak yang luar biasa' di sana dengan harapan ia dapat membantu Setan Merah kembali menemukan 'jalan' kesuksesannya.