Pelatih asal Korea Selatan ini memang serius melatih...
Ada banyak alasan bagi seorang pelatih untuk memanggil seorang pemain untuk membela timnas begitu juga sebaliknya, ada banyak alasan bagi seorang pelatih untuk memulangkan alias mencoret pemain dari skuad tim.
Dalam pada itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan Rifad Marasabessy dari pemusatan latihan di Jakarta pada Kamis (30/9/2021). Pemain berusia 22 tahun tersebut secara resmi sudah dikembalikan ke klubnya Borneo FC.
Di coretnya Marasabessy berarti hilang juga kesempatannya untuk menjalani laga
play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 melawan Taiwan pada 7 dan 11 Oktober di Buriram, Thailand.
Tapi kira-kira, apa alasan dibalik keputusan pelatih asal Korea Selatan itu, “Rifad Marasabessy datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan,” kata Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memang dikenal sangat ketat dalam masalah disiplin.
Diluar kabar tersebut, Shin Tae-yong juga bicara soal tidak dipanggilnya Osvaldo Haay, yang ternyata hampir lebih sama dengan kasus Marasabessy.
“Saat ini saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan timnas Indonesia.”ucapnya.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pemain yang dipanggil timnas Indonesia harus punya tanggung jawab yang besar, apalagi bagi mereka yang punya nama besar.
Selain itu jangan menganggap timnas Indonesia sebagai tim tarkam yang bisa seenaknya saja.
“Sebagai pelatih timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik. Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik.”
Selama menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang sempat beberapa kali memulangkan pemain yang indisipliner dan memiliki sikap tidak baik.
“Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara. Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan. Tolong kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Dalam pada itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan Rifad Marasabessy dari pemusatan latihan di Jakarta pada Kamis (30/9/2021). Pemain berusia 22 tahun tersebut secara resmi sudah dikembalikan ke klubnya Borneo FC.
play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 melawan Taiwan pada 7 dan 11 Oktober di Buriram, Thailand.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Pulang Kampung, Diego Costa Justru Terjerat Skandal Perjudian Sepak Bola
Pulang Kampung, Diego Costa Justru Terjerat Skandal Perjudian Sepak Bola
Diluar kabar tersebut, Shin Tae-yong juga bicara soal tidak dipanggilnya Osvaldo Haay, yang ternyata hampir lebih sama dengan kasus Marasabessy.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pemain yang dipanggil timnas Indonesia harus punya tanggung jawab yang besar, apalagi bagi mereka yang punya nama besar.
“Sebagai pelatih timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik. Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik.”
“Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara. Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan. Tolong kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.