Terjadi di sepak bola wanita Amerika Serikat...
Sebuah skandal besar telah muncul di National Women's Soccer League (NWSL) alias sepak bola wanita Amerika Serikat, dimana pelatih klub North Carolina Courage, Paul Riley, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap para pemainnya, mereka yang dimaksud adalah Sinead Farrelly dan Meleana Shim.

Riley sendiri merupakan salah satu pelatih liga paling sukses, dan mengenai kasus tersebut ia menyatakan bahwa sebagian besar tuduhan yang dialamatkan padanya tidak berdasar dan dengan tegas bahkan ia bilang bahwa hal tersebut"sepenuhnya salah".
Meski begitu rekan-rekan dari Sinead Farrelly dan Meleana Shim telah melancarkan kritik keras pada Riley, mereka bahkan telah meminta Federasi Sepak Bola Amerika Serikat melakukan penangguhan terhadap pertandingan North Carolina Courage akhir pekan ini
Farrelly dan Shim memberi tahu The Athletic bahwa Riley memaksa mereka untuk saling berciuman dan salah satu dari keduanya mengatakan bahwa Riley memaksa untuk berhubungan seks.
Menyusul tuduhan tersebut, Riley telah dipecat oleh timnya dan diskors secara permanen oleh National Women's Soccer League (NWSL).

Setelah beberapa tokoh sepak bola wanita Amerika menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap Farrelly dan Shim , dan mengkritik keras NWSL, dewan direksi memutuskan untuk memberhentikan komisaris Lisa Baird , yang baru menjabat selama 19 bulan, dan jaksa agung Lisa Levine.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Amerika Serikat menekankan pada Jumat malam bahwa mereka akan memulai penyelidikan independen atas dugaan skandal pelecehan seksual.

FIFA mengumumkan melalui akun Twitter resmi mereka bahwa mereka juga akan membuka penyelidikan awal atas kasus tersebut dan mendesak US Soccer dan NWSL untuk memberi mereka informasi lebih lanjut tentang masalah tersebut.


"Karena beratnya dan keseriusan tuduhan yang dibuat oleh pemain, kami dapat mengonfirmasi bahwa badan peradilan FIFA secara aktif menyelidiki masalah ini dan telah membuka penyelidikan awal," kata FIFA.

"Sebagai bagian dari ini, FIFA akan menghubungi masing-masing pihak, termasuk US Soccer dan NWSL, untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai masalah pengamanan dan tuduhan penyalahgunaan yang telah diajukan." ujar informasi tersebut.