Bukan hanya menelan kekalahan perdana musim ini, PSG juga kesulitan menghadapi taktik parkir bus.
PSG bertamu ke kandang Rennes, Roazhon Park, dalam lanjutan Ligue 1, Minggu (3/10/2021) malam WIB. Rennes memakai formasi 4-4-2 dengan ujung tombak diisi Martin Terrier dan Gaetan Laborde. sementara PSG memakai trio MNM dalam formasi 4-2-3-1.
Mirip Rogerio Ceni, Kiper Tim PON Papua Cetak Gol Tendangan Bebas Brilian
Setelah pertandingan Mauricio Pochettino mengatakan sangat marah dan frustrasi, meski timnya menunjukkan 'kualitas yang sangat baik' di babak pertama sebelum tertinggal. "Ya saya marah. Tidak ada yang suka kalah," ucap Pochettino, dilansir Mirror.
Momen Gol Antonio Candreva ke Gawang Udinese, Kandidat Puskas Award
?? | Rennes 2:0 PSG
The run is over – Stade Rennais have just ended Paris Saint-Germain's 100% league record to start the season!Despite starting their strongest front four, the visitors failed to register a shot on target, while the hosts converted their chances.#SRFCPSG pic.twitter.com/cfaWlDFCoK— SofaScore (@SofaScoreINT) October 3, 2021
"Tanpa meremehkan apa yang telah dilakukan Rennes, kami frustrasi dan kecewa karena tidak memanfaatkan peluang kami dan kebobolan gol-gol ini. Situasi ini membuat kami pahit dan kecewa. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik. Tapi, kemudian kami memiliki kualitas yang baik selama 25-30 menit. Sayang sekali tidak mencetak gol," tambah pria Argentina itu.
Kamaldeen Sulemana with a deadly in-swing cross into the Paris Saint Germain box.
— Andydotcom (@Andydotcom_gh) October 3, 2021
Guess what Kimpembe connects it into his net.
Full-Time:
Rennes 2-0 PSG
How good was Kamaldeen Suleman this afternoon? pic.twitter.com/cX73C62n9H