Kontrak hanya tersisa satu tahun dan semakin jarang main. Jadi, pindah bisa jadi solusi logis.
Arsenal banyak berinvestasi pada pemain baru selama jendela transfer musim panas lalu. Akibatnya, beberapa pemain mereka menghadapi masa depan yang tidak pasti dan harus kehilangan posisi inti.

Dari Aaron Ramsey hingga Santi Cazorla dan Mesut Ozil, Arsenal telah kehilangan beberapa pemain besar dengan status bebas transfer dalam beberapa tahun terakhir. Uniknya, tradisi itu bisa berlanjut tahun depan ketika jendela perpindahan pemain dibuka lebar-lebar.
Seperti yang sering terjadi, beberapa pemain yang meninggalkan Arsenal ternyata bisa mendapatkan kembali karier gemilang di klub lain. Tentu saja hal itu bisa menjadi motivasi beberapa pemain saat ini yang sedang berusaha mencari tempat di starting line-up secara reguler.

Kami telah merangkum ada lima pemain Arsenal yang saat ini memiliki sisa kontrak kurang dari satu tahun dan berpotensi pergi secara gratis. Berikut ini mereka:

1. Alexandre Lacazette

Lacazette direkrut dengan rekor transfer klub saat itu sebesar 46,5 juta pounds (Rp901 miliar) pada musim panas 2017. Tapi, dia seperti kesulitan untuk mendapatkan kembali performa seperti saat di Lyon.
Pemain Prancis itu telah mencetak 67 gol dalam 173 pertandingan untuk The Gunners dan memenangkan penghargaan pemain terbaik pada musim 2018/2019. Tapi, prestasinya seperti dibayangi oleh rekan setimnya, Pierre-Emerick Aubameyang, yang telah mencetak 90 gol dalam 154 penampilan.

Striker itu dikaitkan dengan kepindahan pada jendela transfer musim panas lalu. Kini, setelah hanya bermain 31 menit dari enam pertandingan Liga Premier musim ini, Lacazette dirumorkan menjadi target Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, serta Sevilla.
"Kami mendiskusikan itu secara internal, kami mendiskusikannya dengan dia. Ini musim yang panjang bagi kami, apa pun bisa terjadi, semuanya sangat terbuka," kata Mikel Arteta ketika ditanya tentang masa depan Lacazette.

"Dia hanya perlu fokus untuk tampil dan berkontribusi pada tim seperti yang selalu dia lakukan. Dia adalah karakter yang fenomenal, dia adalah seseorang yang selalu mendorong dan dia memiliki minat yang nyata untuk membantu tim. Itu tidak akan berubah. Setelah itu, kita akan melihat apa yang terjadi," tambah pria Spanyol itu.



2. Eddie Nketiah

Meski sangat produktif di depan gawang di berbagai level junior untuk Inggris, Nketiah telah berjuang untuk mengamankan tempat di tim utama Arsenal. Posisinya telah direbut oleh Gabriel Martinelli dan Folarin Balogun. Dia hanya menjadi starter dalam empat pertandingan Liga Premier sejak awal 2020/2021.
"Sudah sulit. Saya belum bermain sebanyak yang saya inginkan. Saya telah bekerja keras dan tetap berdedikasi dan itu menambah rasa frustrasi. Ini adalah bagian dari sepakbola. Tapi, anda tidak ingin terlibat di dalamnya. Saya percaya pada kemampuan saya, jadi saya pikir saya mampu bermain dan membantu tim," kata Nketiah.

"Sangat frustasi saat tidak bermain. Tapi, anda harus menyalurkan frustrasi itu dengan cara yang baik. Gunakan waktu anda dengan bijak untuk bekerja keras dan bersiap ketika kesempatan itu muncul," tambah Nketiah.

Crystal Palace dikaitkan dengan Nketiah di musim panas lalu. Tapi, mereka menolak untuk membayar harga yang diminta Arsenal sebesar 15 juta pounds (Rp290 miliar) dan malah mengontrak Odsonne Edouard.

Beberapa pekan lalu, Nketiah dilaporkan menolak menandatangani kontrak baru dan mungkin akan meninggalkan Arsenal untuk memulai karier barunya di klub lain tahun depan. Aston Villa, Brentford dan Leeds dikabarkan bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya.




3. Calum Chambers

Setelah bergabung dengan Southampton, Chambers pindah ke Arsenal dengan harga di bawah 20 juta pounds (Rp387 miliar) pada 2014 dan diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah.

Tapi, segalanya tidak berkembang seperti yang diharapkan sejak itu karena cedera dan inkonsistensi. Dia sekarang sedang berjuang untuk menembus dominasi bek tengah, Ben White dan Gabriel. Situasi diperparah dengan performa Takehiro Tomiyasu yang dengan cepat memantapkan dirinya sebagai bek kanan pilihan pertama Arsenal.

The Gunners sebenarnya memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Chambers dengan satu tahun tambahan. Tapi, dia belum membuat keputusan tentang masa depannya.




4. Mohamed Elneny

Direkrut dari FC Basel pada Januari 2016, Elneny telah membuat 89 penampilan dalam 3,5 tahun di Arsenal. Pemain Mesir itu menghabiskan musim 2019/2020 dengan status pinjaman di Besiktas dan sedikit yang mengharapkannya untuk kembali ke Arsenal. Tapi, dia justru minta pulang Arteta.

Elneny telah menikmati kebangkitan di bawah Arteta dan membuat 41 penampilan untuk The Gunners pada musim 2020/2021, termasuk aksi brilian dalam kemenangan 1-0 di Manchester United.

Menurut Sky Sports, klub Turki lainnya, Galatasaray, mengajukan tawaran untuk sang gelandang pada musim panas lalu. Tapi, pendekatan mereka ditolak oleh  Arsenal. Hingga sekarang dia belum menandatangani kontrak baru dengan klub dan bisa berjuang untuk waktu bermain reguler menyusul kedatangan Albert Sambi Lokonga dan Martin Odegaard.




5. Sead Kolasinac

Kolasinac bergabung dengan Arsenal dengan status bebas transfer pada musim panas 2017 dan sekarang tampaknya akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer di tahun kelimanya.

Bek tersebut kalah pamor dengan Kieran Tierney pada 2019 dan menghabiskan paruh kedua musim 2020/2021 dengan status pinjaman di Schalke. Dia diharapkan bisa bergabung dengan teman dekatnya dan mantan rekan setimnya di Arsenal, Mesut Oezil, di Fenerbahce. Tapi, kesepakatan itu dilaporkan gagal karena masalah upahnya yang besar.

Pemain Bosnia-Herzegovina itu saat ini menjadi bek kiri pilihan ketiga Arsenal di belakang Tierney dan Nuno Tavares. Terbukti, dia baru menjadi starter pada pertandingan Liga Premier musim ini sebagai bek tengah dalam kekalahan 0-5 dari Manchester City.