Tegas, presiden FIGC akan lakukan tindak investigasi
Pada Senin kemarin (04/10/2021), Gravina selaku presiden FIGC hadir pada peresmian ruang VAR yang baru di Lissone dan mantan pria kelahiran kota Castellaneta itu banyak menyinggung banyak hal dalam pernyataanya.
Reaksi Tidak Biasa Virgil van Dijk yang Terekam Kamera Usai Mo Salah Cetak Gol
“Saya antusias, hidup kembali di stadion dan menikmati tontonan pertandingan itu penting,” lanjutnya.
“Bukan kebetulan kami meminta pemerintah untuk membuat rencana industri untuk menahan biaya. Kami ingin aturan yang mewakili alat yang berguna untuk mengatasi masalah.”
“Orang dungu menurut budaya adalah idiot,” ujar Gravina.
“Investigasi telah dibuka, kita akan lihat. Jika stadion modern akan digunakan menghindari masalah? Kami mencoba mendorong modernisasi di seluruh negeri, juga untuk laporan keuangan berbagai klub.”
Fiorentina CEO Joe Barone apologises after 3 Napoli players were subjected to racist chants on Sunday.
— Oluwashina Okeleji (@oluwashina) October 3, 2021
Abuse targeted Kalidou Koulibaly, Zambo Anguissa & Victor Osimhen.
Took place at the end of Napoli’s 2-1 win, including as Koulibaly gave a post-match interview. ✍️ Athletics pic.twitter.com/t0I5bUZ5rf
Kemudian terkait dengan Italia yang sedang bersiap menghadapi Spanyol pada laga semifinal UEFA Nations League, Gravina berharapa tim asuhan Roberto Mancini mampu memenangkan pertandingan tersebut.
“Tim nasional telah membuat tanda mereka, mereka tidak hidup untuk hasil akhir tetapi untuk bermain dan bersenang-senang,” tambah Gravina.
“Kami peduli dengan kompetisi ini dengan cara tertentu, kami tahu sepak bola Spanyol, ini akan menjadi pertandingan yang intens dan spektakuler. Kami berharap bisa menang seperti di Piala Eropa.”