Terkahir kali Herve dan Patrick Ravelli pada 1974.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps sudah memastikan bahwa Lucas dan Theo Hernandez, dua pesepakbola kakak beradik akan dipanggil dan diberi kesempatan untuk bermain bersama dalam laga lanjutan UEFA Nations League.

Sebelumnya Theo Hernandez yang saat ini memperkuat AC Milan dipanggil untuk pertama kalinya selama jeda internasional terakhir dan melakukan debutnya untuk Prancis dalam kemenangan 2-0 atas Finlandia di Kualifikasi Piala Dunia bulan lalu.

Tetapi sang kakak, yang merupakan punggawa andalan Bayern Munich tidak bisa bermain karena masih dalam masa pemulihan cedera.

Dan kini keduanya sudah bugar kembali. Dan kemungkinan besar akan dimainkan bersamaan saat Prancis berjumpa Belgia minggu ini.



Lucas sendiri sudah bermain sebanyak 28 kali oleh Les Bleus. Pemain berusia 25 tahun itu bermain dua kali di Euro musim panas ini, termasuk ketika Prancis tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar.

Lucas biasanya bermain sebagai bek tengah, namun bersama timnas Prancis ia selalu dimainkan sebagai bek kiri, dimana itu merupakan posisi natural Theo.

Deschamps menyadari hal itu, tapi ia menekankan bahwa keduanya sangat bisa bermain bersama di lapangan.

"Lucas memiliki kemampuan untuk bermain di tengah atau melebar," kata Deschamps pada konferensi pers. 

“Tapi belum tentu yang satu mendorong yang lain ke posisi yang berbeda. Lucas bermain melebar bersama kami, tetapi ia lebih terlatih untuk bermain di tengah.”tambahnya.



Saat melawan Finlandia, Theo Hernandez bermain sebagai wingback kiri dalam  formasi 3-4-1-2 dengan Presnel Kimpembe sebagai bek tengah di belakangnya. Dan tampaknya Deschamps akan memakai formasi tersebut dengan Lucas menggantikan Kimpembe.

“Mereka bisa bermain bersama."ucap Deschamps.

Duet kakak beradik itu nantinya akan coba menghadang gempuran para pemain timans Belgia, sebut saja seperti Hazard dan Lukaku. Sebelumnya kedua negara bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

Dan dalam kesempatan terbaru ini, keduanya akan memperebutkan satu tempat di Final Nations League melawan pemenang antara Italia menghadapi Spanyol.