Seperti deja vu, Barcelona pernah mengalami krisis hebat pada 2002/2003.
Pelatih asal Belanda itu membuat peluang Barcelona di Liga Champions jadi sangat tipis setelah dua kekalahan beruntun. Dan, di La Liga, Barcelona saat ini terseok-seok di urutan kesembilan. Bahkan sebelum musim 2021/2022, Barcelona telah mengalami tanda-tanda kemunduran. Hal tersebut tidak biasa terjadi di Cam Nou.
9 Pemain yang Jalani Debut Timnas di Usia 17 Tahun, Gavi Selanjutnya?
Ini mirip dengan kepergian Lionel Messi di era Koeman Bukan? "Van Gaal adalah penyebab utama kepergian saya. Saya tidak suka Van Gaal, dan saya yakin dia juga tidak menyukai saya," ucap Rivaldo saat itu, dilansir Marca.
Sosial Media Down, Neymar Sindir Mark Zuckerberg di Twitter dan Jadi Viral
Hasil di pertandingan juga mirip. Musim baru dimulai dan kekalahan awal dengan Real Betis dan Real Valladolid membuat Barcelona berada di posisi terbawah pada pertengahan Oktober. Bahkan, sebelum jeda Natal-Tahun Baru, Barcelona ada di jurang degradasi.
Saat dipecat, salah satu pemain Barcelona menggambarkan suasana batin Van Gaal. "Dia datang ke ruang ganti setelah mendengar berita itu, mulai berbicara, dan tiba-tiba menangis seperti bayi," kata bek saat itu, Phillipe Christanval, kepada SRF pada 2016.
Meski singkat, pelatih asal Serbia itu meletakkan batu pondasi yang kokoh untuk kejayaan Barcelona di era Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Luis Enrique. Antic mempromosikan banyak pemain muda. Mereka adalah Victor Valdes dan Andres Iniesta ke tim utama. Dia memoles Xavi Hernandez dan mendewasakan Carles Puyol.
Bersama Antic, perlahan-lahan Barcelona mulai membaik. Terbukti, di Liga Champions mereka memainkan 12 laga penyisihan grup dengan hanya kehilangan poin saat bermain imbang tanpa gol dengan Inter Milan. Pada akhirnya Barcelona disingkirkan Juventus setelah melewati laga berdarah-darah. El Barca keluar dari kompetisi dengan kepala tegak.
Mengambil hiburan dari penampilan berani melawan Juventus, Barcelona mengambil 19 poin dari delapan pertandingan La Liga terakhir untuk mengamankan tempat keenam di klasemen akhir La Liga. Mereka lolos ke Piala UEFA.
Setelah kegagalan Van Gaal dan reparasi yang dilakukan Antic, musim panas 2003 akan terbukti menjadi titik balik dalam sejarah klub. Joan Laporta terpilih sebagai presiden dan menunjuk Rijkaard sebagai pelatih. Didukung oleh Ronaldinho, Barcelona bangkit. Era emas dimulai dan berakhir saat Koeman datang.
?️ Así comenzó Ronald Koeman ?? la conferencia de prensa:
— El Gráfico (@elgraficoweb) October 1, 2021
✅ Emuló a Louis Van Gaal ?? cuando se fue del Barcelona ?? hace 21 años...pic.twitter.com/wGMPNHpoTP