Saat itu Timnas Inggris datang ke Afrika Selatan dengan kondisi yang tidak bagus.
Tim Nasional Inggris datang ke Afrika Selatan sebagai salah satu tim yang diunggulkan untuk meraih trofi Piala Di 2010. Kala itu the Three Lions dipimpin oleh pelatih kenyang pengalaman asal Italia, Fabio Capello.
Capello yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi bersama sejumlah tim sebelumnya diharapkan mampu memberikan prestasi terbaik bagi Inggris. Namun sayangnya mereka tak terlalu banyak berbicara di turnamen 4 tahunan tersebut dan terdapat sejumlah alasan yang bisa menjelaskan situasi tersebut.
Menurut Capello, Inggris sebenarnya memiliki kans berbuat banyak di Afrika Selatan bahkan bisa menjuarainya, namun absennya sejumlah pemain bintang menjadi salah satu faktor keterpurukan Inggris.
"Kami datang ke Afrika Selatan dengan kondisi yang tidak bagus. Wayne Rooney tidak datang dalam kondisi terbaiknya. Kami juga kehilangan David Beckham dan Rio Ferdinand di mana kedua pemain tersebut memiliki jiwa kepemimpinan dan merupakan pemain yang berkharisma," ujar Capello.
Inggris sendiri dikandaskan oleh Jerman pada babak perdelapanfinal dengan skor telak 4-1. Pada pertandingan tersebut tim Inggris tak kuasa menghadapi kekuatan para pemain muda tim Jerman, terlebih gol Frank Lampard yang dianulir wasit disebut sebagai faktor yang membuat Inggris kehilangan momentum untuk mengejar ketertinggalan.
Pada pertandingan tersebut Capello memasang David James di bawah mistar gawang, dan ternyata kiper yang pernah bermain di Portsmouth dan Manchester City tersebut tampil mengecewakan. Padahal di awal turnamen Capello mempercayakan Robert Green sebagai penjaga gawang utama, namun akhirnya berpaling kepada James.
Capello memilih James bukan tanpa alasan, blunder fatal Green kala menghadapi Amerika Serikat di partai perdana menjadi catatan besar bagi Capello. Sejak saat itu pelatih yang pernah menukangi Juventus ini akhirnya meminggirkan Green dari mistar gawang.
Piala Dunia 2010 juga lagi-lagi membuktikan ketidakcocokan Frank Lampard dan Steven Gerrard jika dimainkan bersamaan. Menurut Capello, ia kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kedua bintang tersebut.
"Tidak mungkin saya memilih salah satu diantara Lampard atau Gerrard lantaran diantara keduanya tidak ada yang lebih baik. Akhirnya saya memainkan keduanya dan menggeser Gerrard ke sayap kiri kala pertandingan melawan Jerman," kata Capello.
Inggris akhirnya tersingkir dari turnamen tanpa menunjukkan penampilan yang mengesankan kendati diperkuat oleh bintang kelas dunia. Ternyata selain absennya sejumlah pilar penting, Capello tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Lampard dan Gerrard serta tidak memiliki kiper kelas dunia.
Capello yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi bersama sejumlah tim sebelumnya diharapkan mampu memberikan prestasi terbaik bagi Inggris. Namun sayangnya mereka tak terlalu banyak berbicara di turnamen 4 tahunan tersebut dan terdapat sejumlah alasan yang bisa menjelaskan situasi tersebut.
BACA BERITA LAINNYA
Muncul Desakan Atalanta Dinobatkan Scudetto, Ini Alasannya
Muncul Desakan Atalanta Dinobatkan Scudetto, Ini Alasannya
Capello memilih James bukan tanpa alasan, blunder fatal Green kala menghadapi Amerika Serikat di partai perdana menjadi catatan besar bagi Capello. Sejak saat itu pelatih yang pernah menukangi Juventus ini akhirnya meminggirkan Green dari mistar gawang.
BACA BERITA LAINNYA
Arsenal dan West Ham Bersaing Dapatkan Bintang Muda Atletic Bilbao
Arsenal dan West Ham Bersaing Dapatkan Bintang Muda Atletic Bilbao
"Tidak mungkin saya memilih salah satu diantara Lampard atau Gerrard lantaran diantara keduanya tidak ada yang lebih baik. Akhirnya saya memainkan keduanya dan menggeser Gerrard ke sayap kiri kala pertandingan melawan Jerman," kata Capello.