The Reds Devils masih belum bisa lepas dari kuasa keluarga Glazer...
Sejak tahun 2005, pengusaha asal Amerika Serikat, Malcom Glazer adalah pemilik saham penuh Manchester United, seiring dengan berjalannya waktu, Glazer menjual atau membagi beberapa persen sahamnya ke anak-anak atau keluarga dekatnya.

Terutama setelah Malcolm meninggal pada 2014, dua putranya Avram serta Joel Glazers yang mengambil alih kepengurusan klub. Dan dari situlah bermula sebutan bahwa United dikuasi oleh keluarga Glazer. 

Setelah beberapa kali menjual sahamnya, pada tahun Joel Glazer sendiri cuma memiliki 17,2 persen saham, namun jumlah itu masih tetap menjadikannya pemilik saham tertinggi

Dan kini kabarnya, seperti yang ditulis oleh BBC, Glazer bakal melepas semumlaht 9,5 persen saham lagi, yang itu setara dengan nilai £137,12 juta / Rp. 2,6 trilliun untuk dijual.

Kali ini bukan Joel, melainkan atas nama direktur klub Kevin Glazer dan Edward Glazer.

Kabar itu dipastikan kebenarannya setelah klub memberi tahu bahwa saham United telah melantai di Bursa Efek New York pada Selasa malam (5/10/2021)

Kabar itu juga sekaligus memperjelas bahwa klub "tidak akan menerima hasil apa pun dari penjualan".

Penjualan saham ini terjadi setelah lima bulan pertandingan Liga Premier United melawan Liverpool yang ditunda karena protes penggemar yang menuntut keluarga Glazer segera cabut dari Old Trafford.

Pada bulan Maret, Avram Glazer menjual saham senilai £70 juta / Rp. 1,3 trilliun.



Penjualan tersebut mewakili 8% dari total kepemilikan gabungan keluarga, meskipun mereka keluarga Glazer masih akan memegang 69% gabungan saham di United dan kabarnya keluarga Glazer tetap berkomitmen pada klub. 

Hampir dapat dipastikan saham tersebut akan dijual dengan harga yang lebih rendah dari nilai Pasar Saham karena banyaknya persentase yang dijual.

Mereka tak hirau dengan protes sana-sini dari para penggemar, dan tetap menjalankan model bisnis yang mereka yakini.



Joel Glazer sendiri telah dua kali menghadiri Forum Fans setelah kerusuhan pendukung dan berjanji untuk membuat saham tersedia untuk penggemar. Tapi janji hanya tinggal janji. 

Jadi, kira-kira, siapa yang bakal memiliki 9,5 persen saham United yang baru?