Signal-Iduna-Park adalah stadion Eropa kedua yang digunakan dalam perang melawan virus setelah stadion Real Madrid.
Stadion milik klub Jerman, Borrusia Dortmund telah mengubah stadion bagian utara dari Signal Iduna Park menjadi pusat perawatan medis yang bekerja sama dengan asosiasi medis di kawasan Rhine-Westphalia Utara.
Stadion sepakbola terbesar di Jerman ini, mengubah sebagian dari fasilitas yang ada sebagai pusat medis untuk membantu merawat pasien selama pandemi corona, hal ini diumumkan pada hari jumat waktu setempat. Jumlah kematian di Jerman termasuk yang terendah dengan 236 kasus, walaupun begitu, klub milik Hans-Joachim Watzke ini tetap memberikan bantuan untuk pemerintah Jerman dalam melawan corona,
"Stadion kami adalah simbol untuk kota Dortmund. pengaturan teknis, infrastruktur dan tata ruangnya menjadikannya tempat yang ideal untuk membantu orang-orang yang positif terinfeksi," kata direktur klub Hans-Joachim Watzke dan Carsten Cramer.
Klub berjuluk Die Borussen tersebut memberikan tribun utaranya karena jumlah kapasitasnya adalah yang terbanyak dalam Signal Iduna Park dengan daya tampung mencapai 81.000 orang, memungkinkan siap untuk menghapadi siatuasi genting dan para perawat serta tenaga medis setempat bisa leluasa untuk memberikan bantuan kesehatan kepada yang membutuhkan.
Pemerintah Jerman sendiri akan menyediakan pemeriksaan, mengeluarkan obat resep dan bahkan menawarkan perawatan awal untuk mereka yang di diagnosis COVID-19. Ini hanya akan tersedia bagi mereka yang menunjukkan gejala penyakit, dan akan buka setiap hari mulai jam 12 siang hingga jam 4 sore waktu Jerman.
"Dengan cara ini, rantai infeksi yang mungkin menyebar dapat diputuskan dengan menghindari kontak dengan pasien yang positif,”
"Jelas aneh, pada awalnya pergi ke stadion sepak bola ketika anda mengalami demam dan kesulitan bernafas, tetapi kami benar-benar memiliki fasilitas yang memadai di sini (Signal Iduna Park) untuk anda," kata Dirk Spelmeyer, ketua Asosiasi Dokter Perundang-undangan Asuransi Kesehatan Negara.
Watzke menjelaskan bahwa stadion miliknya akan berusaha membantu mengurangi beban pada rumah sakit ataupun tenaga kesehatan yang ada di kota utara Jerman tersebut.
Signal-Iduna-Park adalah stadion Eropa kedua yang digunakan dalam perang melawan virus, setelah raksasa Spanyol Real Madrid menawarkan Santiago Bernabeu dengan 81.000 tempat duduk untuk menyimpan peralatan medis.
Stadion sepakbola terbesar di Jerman ini, mengubah sebagian dari fasilitas yang ada sebagai pusat medis untuk membantu merawat pasien selama pandemi corona, hal ini diumumkan pada hari jumat waktu setempat. Jumlah kematian di Jerman termasuk yang terendah dengan 236 kasus, walaupun begitu, klub milik Hans-Joachim Watzke ini tetap memberikan bantuan untuk pemerintah Jerman dalam melawan corona,
BACA FEATURE LAINNYA
Liga di Negara Ini Tidak Dihentikan Tapi Pemainnya Takut Virus
Liga di Negara Ini Tidak Dihentikan Tapi Pemainnya Takut Virus
"Jelas aneh, pada awalnya pergi ke stadion sepak bola ketika anda mengalami demam dan kesulitan bernafas, tetapi kami benar-benar memiliki fasilitas yang memadai di sini (Signal Iduna Park) untuk anda," kata Dirk Spelmeyer, ketua Asosiasi Dokter Perundang-undangan Asuransi Kesehatan Negara.
BACA BERITA LAINNYA
Liga Sepak Bola Tajikistan Akan Dimulai Akhir Pekan Ini
Liga Sepak Bola Tajikistan Akan Dimulai Akhir Pekan Ini
Signal-Iduna-Park adalah stadion Eropa kedua yang digunakan dalam perang melawan virus, setelah raksasa Spanyol Real Madrid menawarkan Santiago Bernabeu dengan 81.000 tempat duduk untuk menyimpan peralatan medis.