Vaksinasi di Inggris pun masih belum merata hingga saat ini
Pemain West Bromwich Albion, Callum Robinson berujar bahwa ia tidak akan melakukan vaksinasi meskipun sudah dua kali terkena Covid-19, pertama di bulan November dan kedua di bulan Agustus.

Pemain berusia 26 tahun itu akan melewatkan beberapa laga Republik Irlandia selama jeda internasional dalam waktu dekat ini dan seperti yang dilansir dari SPORTbible, mantan pemain Aston Villa itu akhirnya menjelaskan alasannya kenapa menolak untuk divaksinasi.

"Saya belum divaksinasi, tidak. Itu pilihan saya saat ini" ujarnya saat konferensi pers. Jelas menjengkelkan bahwa saya telah tertular dua kali tetapi saya belum divaksinasi. Lebih jauh lagi saya dapat berubah pikiran dan ingin melakukannya, tetapi pada saat ini saya belum divaksinasi, tidak."

"Saya pikir itu pilihan pribadi anda dan pilihan saya saat ini, saya belum divaksinasi."

"Saya tahu, seperti yang anda katakan, ada manajer dan orang-orang yang ingin anda melakukannya, yang benar dengan cara mereka, cara mereka berpikir, tetapi setiap orang memiliki pilihan tentang apa yang ingin mereka lakukan."

"Saya tidak akan memaksa orang untuk melakukannya, itu pilihan anda dan tubuh anda."



Vaksinasi di tanah Ratu Elizabeth sendiri memang belum maksimal, salah satunya yang terjadi di antara pemain Liga Premier dan isu soal vaksinasi kian ramai sehubung dari pernytaan manajer Liverpool, Juergen Klopp yang mengungkapkan rasa frustrasinya atas keengganan para pemain Liga Premier untuk divaksin.

"Jika saya mengatakan saya divaksinasi, orang lain berkata: 'Bagaimana anda bisa memberi tahu saya bahwa saya harus divaksinasi?' Ini sedikit seperti mengemudi sambil minum" ujar pria berusia 54 tahun tersebut.

“Kami semua mungkin berada dalam situasi di mana kami minum satu atau dua bir dan berpikir kami masih bisa mengemudi, tetapi (karena) undang-undang, kami tidak diizinkan mengemudi, jadi kami tidak mengemudi."

"Tetapi undang-undang ini tidak ada untuk melindungi saya ketika saya minum dua bir dan ingin mengemudi, itu untuk melindungi semua orang lain karena saya mabuk, dan kami menerimanya sebagai undang-undang."