"Itu adalah masa yang sulit, karena setiap pesepakbola ingin bermain"
Meniti karier sebagai pemain sepakbola di klub besar memang tidak mudah, apalagi klub sekelas Chelsea. Persaingan ketat di internal klub membuat beberapa pemain kadang lebih banyak menikmati sebagai pemain pinjaman. Nasib itu pernah dialami Fikayo Tomori.
Selama di Chelsea, dia beberapa kali dipinjamkan untuk mendapatkan waktu bermain lebih. Contohnya pada 2017 saat dirinya dipinjamkan ke Brighton and Hove Albion, dipinjamkan ke Hull City (2017/2018), Derby County (2018/2019), dan kembali Chelsea pada 2019. Tomori akhirnya dibuang ke AC Milan pada awal 2021.
Namun, Tomori masih memiliki kepercayaan bermain bersama timnas Inggris, mulai dari timnas Inggris U-19 hingga U-21, hingga sekarang tergabung di skuad senior The Three Lions.
Dia menjadi satu-satunya pemain berusia 23 tahun yang bergabung dengan Inggris pada November 2019. Dia sekarang kembali masuk dalam skuad The Three Lions untuk kualifikasi Piala Dunia mereka dengan Andorra dan Hungaria.
Pernyataan Tomori Setelah Dibuang Chelsea
Tomori masuk ke Chelsea pada 2019/2020, bermain 19 kali pada akhir Desember dan melakukan debutnya di Inggris sebagai pemain pengganti di Kosovo.
Namun, dia hanya bermain enam kali sepanjang 2020 dan satu kali pada Januari 2021 sebelum bergabung dengan Milan.
"Itu adalah masa yang sulit, karena setiap pesepakbola ingin bermain. Saya mendapat kesempatan untuk melakukannya di Milan," katanya.
“Saya tidak memikirkannya. Itu adalah bagian dari sepakbola dan bagian dari kehidupan. Saya sangat senang dan memiliki sistem pendukung yang baik dengan keluarga dan teman-teman saya," tuturnya.
"Saya percaya begitu (bahwa dia membenarkan kepindahannya). Di akhir waktu saya di Chelsea, saya tidak berada di skuad Inggris. Untuk pergi ke Milan dan kembali ke sana, pasti ada sesuatu yang beres," timpal Tomori.
Mapan Bersama AC Milan
Kini, bersama Milan, Tomori telah bermain 31 kali sejak bergabung pada Januari 2021. Dia senang status pinjaman akhirnya dipatenkan I Rossoneri pada musim panas ini.
"Saya sangat senang sejauh ini berjalan dengan baik," ungkapnya. "Kami telah memulai musim baru dengan baik (tak terkalahkan di Serie A). Klub telah menunjukkan banyak kepercayaan kepada saya. Saya merasa tenang dan itu membawa saya berada di sini."
Pemain bertahan yang lahir di Kanada itu berharap mendapat kesempatan untuk memenangkan pertandingan Inggris keduanya di Andorra pada Sabtu (9/10/2021). Atau, saat melawan Hungaria di Wembley pada Selasa (12/10/2021).
"Pasti ada kesempatan untuk mengesankan," katanya. "Saya akan menunjukkan diri saya di lapangan Latihan. Jika saya mendapat kesempatan di lapangan, saya akan melakukannya. Saya hanya akan melakukan apa yang diminta pelatih," pungkasnya.
Selama di Chelsea, dia beberapa kali dipinjamkan untuk mendapatkan waktu bermain lebih. Contohnya pada 2017 saat dirinya dipinjamkan ke Brighton and Hove Albion, dipinjamkan ke Hull City (2017/2018), Derby County (2018/2019), dan kembali Chelsea pada 2019. Tomori akhirnya dibuang ke AC Milan pada awal 2021.
BACA ANALISIS LAINNYA
Barcelona Catat Rekor Kerugian Rp7,9T, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Barcelona Catat Rekor Kerugian Rp7,9T, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tomori masuk ke Chelsea pada 2019/2020, bermain 19 kali pada akhir Desember dan melakukan debutnya di Inggris sebagai pemain pengganti di Kosovo.
"Itu adalah masa yang sulit, karena setiap pesepakbola ingin bermain. Saya mendapat kesempatan untuk melakukannya di Milan," katanya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Setelah Gavi dan Yeremi Pino, 6 Pemain ini Segera Jalani Debut Timnas
Setelah Gavi dan Yeremi Pino, 6 Pemain ini Segera Jalani Debut Timnas
"Saya percaya begitu (bahwa dia membenarkan kepindahannya). Di akhir waktu saya di Chelsea, saya tidak berada di skuad Inggris. Untuk pergi ke Milan dan kembali ke sana, pasti ada sesuatu yang beres," timpal Tomori.
Kini, bersama Milan, Tomori telah bermain 31 kali sejak bergabung pada Januari 2021. Dia senang status pinjaman akhirnya dipatenkan I Rossoneri pada musim panas ini.
"Saya sangat senang sejauh ini berjalan dengan baik," ungkapnya. "Kami telah memulai musim baru dengan baik (tak terkalahkan di Serie A). Klub telah menunjukkan banyak kepercayaan kepada saya. Saya merasa tenang dan itu membawa saya berada di sini."
Pemain bertahan yang lahir di Kanada itu berharap mendapat kesempatan untuk memenangkan pertandingan Inggris keduanya di Andorra pada Sabtu (9/10/2021). Atau, saat melawan Hungaria di Wembley pada Selasa (12/10/2021).
"Pasti ada kesempatan untuk mengesankan," katanya. "Saya akan menunjukkan diri saya di lapangan Latihan. Jika saya mendapat kesempatan di lapangan, saya akan melakukannya. Saya hanya akan melakukan apa yang diminta pelatih," pungkasnya.