Sentuhan pertama dan penyelesaian akhir menunjukkan kualitas penyerang hebat. Cek videonya!
Pada sebuah era, Roberto Baggio adalah jaminan terciptanya gol-gol berkelas dan kemenangan krusial. Salah satu yang ikonik dan dikenang hingga hari ini tercipta saat membela Brescia menghadapi Juventus, 20 tahun lalu.
Baggio berjaya pada 1990-an hingga awal 2000-an. Saat itu, dia sangat disegani oleh barisan pertahanan lawan. Baggio mencetak gol di mana pun bermain dengan lebih dari 300 gol di level klub dan negara. Dia pernah bermain untuk Juventus, Fiorentina, AC Milan, Inter Milan, Bologna, hingga Brescia.
Dan, pada saat membela Brescia itulah salah satu momen gol Baggio yang benar-benar tidak bisa dilupakan. Ketika itu, Serie A 2000/2001, Brescia juga diperkuat Andrea Pirlo muda sebagai jenderal di lini tengah. Sementara Baggio di depan sebagai panglima perang.
Brescia bertemu Juventus pada pekan 24 di kandang lama La Vecchia Signora, Stadio delle Alpi. Juventus yang waktu itu dilatih Carlo Ancelotti dan berada di urutan kedua klasemen sementara. Sedangkan Brescia dilatih Carlo Mazzone dan berada di urutan yang sangat jauh, 16.
Sudah jelas bahwa Juventus lebih diunggulkan. Tapi, Baggio merupakan ancaman nyata bagi Edwin van der Sar muda sebagai penjaga gawang La Vecchia Signora. Dan, pada akhirnya skornya imbang 1-1 dan gol dari Brescia dicetak Baggio lewat cara yang luar biasa.
Gol Baggio tersa istimewa karena berkat kerja keras Pirlo yang memberikan umpan lambung panjang dari tengah lapangan. Baggio tepat berada di area kotak penalti Juventus. Dia menerima bola di kaki, menempatkan di posisi tembak, dan dengan insting strikernya, hal jenius terjadi.
Salah satu cara untuk memastikan kualitas seorang striker adalah sentuhan pertama dan penyelesaian akhirnya. Dan, Baggio punya kedua hal itu, yang dilakukan secara sempurna saat membobol Van der Sar.
Juventus akhirnya hanya bisa pasrah oleh gol Baggio. Sebab, gol itu terjadi pada menit 86. Itu berarti gol pembuka Juventus di menit 30 melalui Gianluca Zambrotta batal memenangkan Juventus.
Waktu itu, Pirlo sebenarnya sedang dipinjamkan Inter Milan ke Brescia. Kemudian, dia dilepas ke AC Milan. Lalu, memperkuat Juventus dan menjadi legenda di sana. Selanjutnya, pensiun di New York City dan beralih profesi menjadi pelatih. Sementara Baggio memperkuat Brescia sejak 2000 sampai pensiun.
Baggio berjaya pada 1990-an hingga awal 2000-an. Saat itu, dia sangat disegani oleh barisan pertahanan lawan. Baggio mencetak gol di mana pun bermain dengan lebih dari 300 gol di level klub dan negara. Dia pernah bermain untuk Juventus, Fiorentina, AC Milan, Inter Milan, Bologna, hingga Brescia.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Thomas N'Kono, Bapaknya Kiper-kiper Hebat Kamerun
Kisah Thomas N'Kono, Bapaknya Kiper-kiper Hebat Kamerun
Gol Baggio tersa istimewa karena berkat kerja keras Pirlo yang memberikan umpan lambung panjang dari tengah lapangan. Baggio tepat berada di area kotak penalti Juventus. Dia menerima bola di kaki, menempatkan di posisi tembak, dan dengan insting strikernya, hal jenius terjadi.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Samuel Iling-Junior, Wonderkid Juventus Buangan Chelsea
Kisah Samuel Iling-Junior, Wonderkid Juventus Buangan Chelsea
Juventus akhirnya hanya bisa pasrah oleh gol Baggio. Sebab, gol itu terjadi pada menit 86. Itu berarti gol pembuka Juventus di menit 30 melalui Gianluca Zambrotta batal memenangkan Juventus.
A REMINDER:
Legends Andrea Pirlo and Roberto Baggio combined to score this brilliant goal for Brescia against Juventus in 2001.
A brilliant pass and a class first touch! ?? #Legends pic.twitter.com/7x5lulqhkw— Football Remind (@FootballRemind) January 24, 2020