Kamerun dikenal sebagai gudang kiper hebat Afrika. Salah satunya karena Thomas N'Kono.
Di negara asalnya, N'Kono bukan legenda biasa. Dia tidak hanya besar dengan dirinya, melainkan juga mampu menjadi pelopor bagi banyak penjaga gawang Afrika dan sumber inspirasi bagi kiper-kiper muda masa kini. Salah satu yang mengaku sebagai penganggum N'Kono adalah Gianlugi Buffon.
"Inilah mengapa anda menjadi pesepakbola. Bukan karena uang atau ketenaran. Karena seni dan gaya pria ini, Thomas N'Kono. Karena jiwanya," kata Buffon dalam sebuah kesempatan saat bertemu N'Kono, dikutip The Players Tribune.
8 Fakta Matheus Nunes, Pemain Brasil yang Baru Saja Dibajak Portugal
Ketika itu, N'Kono menjadi kapten Kamerun. Dia hanya kebobolan satu gol dari tiga laga babak grup. Sayangnya Les Lions Indomptables tidak bisa melangkah ke fase berikutnya karena kalah jumlah produksi gol dari Italia, yang pada akhirnya menjadi juara.
Momen Gol Indah Roberto Baggio ke Jala Edwin van der Sar 20 Tahun Lalu
Sebagai penjaga gawang yang intuitif dan kreatif, dia melakukan hal-hal yang tidak berani dilakukan orang lain. Sebut saja bermain sebagai sweeper dan mengoper bola ke area lawan, menghasilkan berbagai assist. Bahkan, dia keluar dari posisinya untuk memetik bola udara hanya dengan satu tangan. Dia juga menonjol karena pakaiannya. Dia mengenakan celana panjang, bukan celana pendek.
"Saya menghabiskan delapan atau sembilan tahun bermain dengan celana pendek. Tapi, anda dapat membayangkan kaki saya tergores ketika bermain di lapangan kerikil. Akhirnya, saya bisa memakai celana panjang dan kemudian saya tidak pernah menggantinya dengan celana pendek," tambah N'Kono.
Setelah pensiun, N'Kono mendirikan akademi sepakbola dengan spesialisasi kiper. Salah satu siswanya sekarang bermain di Ajax Amsterdam, Andre Onana. N'Kono juga sempat menjadi pelatih kiper timnas yang sempat ditahan Polisi Mali karena menanamkan jimat di pinggir lapangan saat Piala Afrika 2002 melawan tuan rumah.
Berkat N'Kono pula Espanyol pernah memiliki kiper Kamerun lainnya yang tak kalah hebat dan bermain di klub Katalunya itu selama bertahun-tahun, yaitu Carlos Kameni.
Legendary Cameroonian goalkeeper Thomas N'Kono celebrates his birthday today! ???
— CAF (@CAF_Online) July 20, 2020
Over ? caps for @FecafootOfficie and a winner of Africa's two biggest trophies, the #TotalAFCON & #TotalCAFCL ?
N'Kono's legacy in African football is hard to match ? pic.twitter.com/EiKsCMnNUU