Sama-sama senang, tapi beda perspektif.
Kemenangan itu menjadi modal penting untuk Evan Dimas dan kawan-kawan untuk meladeni Taiwan di leg kedua dan bisa melaju ke babak putaran final Piala Asia 2023.
Pertemuan terakhir terjadi pada laga uji coba di Stadion Jakabaring, Palembang, 24 November 2010. Dalam duel tersebut, Indonesia yang ketika itu masih diasuh Alfred Riedl menang 2-0.
5 Pemain PSG dengan Bayaran Tertinggi Namun Minim Kontribusi
Setelah 12 kali pertemuan di atas tanah lapang, Timnas Indonesia kembali dipertemukan dengan Taiwan.
— PSSI (@PSSI) October 7, 2021
Ayo, satukan dukungan dan doa untuk penggawa Garuda agar mampu meraih hasil maksimal, malam nanti! ❤️??#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/ECwzfDycrq
Dan sebagai pelatih Shin Tae-yong sudah pasti senang, namun bukan berarti tanpa catatan.
"Tetapi, semua masih dalam tahap proses agar tim ini dapat tampil lebih baik."
"Pertama, kami harus memperbaiki masalah finishing. Lawan juga memiliki postur yang rata-rata lebih tinggi,"
"Kami juga harus mempersiapkan set piece agar lebih baik," tuturnya dilansir dari Kompas.com
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan turut mengapresiasi perjuangan timnas, melalui sambungan video call ia berkata, "Terima kasih untuk perjuangan dan kerja keras pemain yang mampu bermain apik pada pertandingan ini,"
Iriawan juga berpesan pada para pemain dan pelatih, " Kami ingin pada pertandingan kedua nanti pemain tetap fokus, jangan terlalu percaya diri dan jangan terlena."
Pada laga leg kedua Indonesia melawan Taiwan akan berlangsung pada Senin (11/10/2021).