Apakah cuma mimpi di siang bolong?
Tetapi Mourinho bukan tanpa cela, ada kalanya ia gagal, seperti misalnya dalam beberapa tahun terakhir saat melatih Manchester United, meski mempersembahkan 3 trofi, dan Tottenham Hotspur yang nir trofi.
Setelah Newcastle United, Pangeran Arab Saudi Juga Tertarik Beli Inter Milan
menegaskan bahwa ia akan mempersembahkan trofi untuk klub yang berjuluk Serigala Ibukota itu.
Lebih dari itu Mourinho mengungkapkan bahwa ia akan berusaha mencintai kota juga klub itu.
5 Calon Pengganti Ideal untuk Steve Bruce di Newcastle United
“Namun, kemenangan adalah apa yang hilang dan kami sedang membangun sebuah proyek untuk sampai ke sana. Jika saya bisa melakukan itu, maka akan menjadi hal yang sempurna, jika tidak, akan luar biasa mengetahui bahwa saya berkontribusi pada pembangunan masa depan klub yang merupakan impian semua penggemar." tambahnya.
“Saya tidak terkejut dengan semangat tim, karena saya tinggal dan bekerja di Italia selama dua tahun, saya bermain melawan Roma berkali-kali, jadi atmosfernya tidak bisa disangkal.” imbuhnya.
"Dalam segala hal. Jika seorang pelatih tidak berkembang, itu karena dia telah kehilangan semangat atau mentalitas untuk terus belajar setiap hari. Usia atau kebugaran fisik tidak relevan dalam profesi ini, Anda hanya dapat meningkatkan dengan pengalaman."
“Saya akan punya waktu untuk melihat trofi saya ketika saya pensiun, tetapi sekarang saya hanya ingin memikirkan pertandingan berikutnya. Saya merasa lebih seperti seorang pelatih sekarang daripada yang saya lakukan 10 atau bahkan 20 tahun yang lalu.” tutupnya.
Dan dengan semua pengalaman Jose Mourinho dan skuad yang AS Roma miliki bukan satu hal mustahil untuk memenangkan satu dua trofi. Kita tunggu saja.
Prime Mourinho is back ?? pic.twitter.com/5xSdlbnp45
— Footy Humour (@FootyHumour) September 13, 2021