Alumni Universitas Barcelona itu bicara soal Messi, Neymar, Koeman hingga keuangan klub
Dalam saga transfer musim panas lalu, kontrak Messi memang berakhir pada Juni 2021 dan meskipun negosiasi berlanjut di luar itu serta tampaknya mantan kapten Barcelona itu akan bertahan di klub, secara tiba-tiba ada perubahan dramatis yang membuatnya tidak dapat menandatangani kontrak baru dengan klub dan itu artinya ia harus angkat kaki dari Negri Catalan.
Adu Ego, Cantona dan Ibrahimovic Balas-Balasan Siapa yang Terhebat di Man United
Adapun selain membicarakan Messi, pria berusia 59 tahun itu juga menyinggung soal masa depan Ronald Koeman di Barcelona, di mana mana mantan arsitek timnas Belanda itu mendapati beberapa hasil negatif belakangan ini yang membuat para fans murka.
"Ketika terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan, kami semua sedikit putus asa. Setelah berbicara dengan orang yang berbeda, saya sampai pada kesimpulan bahwa dia pantas mendapatkan sedikit dukungan. Dia adalah penggemar Barcelona seperti kita semua, dia mencintai Barcelona. Dia memutuskan untuk datang di saat yang sulit bagi klub."
Dengan rencana merenovasi Camp Nou, Laporta juga ingin melakukan seperti apa yang dilakukan Real Madrid dengan Valdebebas dan bermain di Estadi Johan Cruyff saat pekerjaan renovasi sedang berlangsung.
??? Barcelona to play away from Camp Nou during stadium renovation -- Full details on stadium plans, timeline & more ⤵️https://t.co/fAouTX14Mt
— NBC Sports Soccer (@NBCSportsSoccer) October 8, 2021
"Saya suka ide pergi ke sana," lanjut Laporta.
"Itu paling lama untuk satu musim. Pemegang tiket musiman akan memiliki tiket yang dirotasi di antara mereka. Ada juga pilihan Montjuic, tapi aku suka Johan."
Kemudian terlepas dari masalah keuangan mereka yang sangat terbuka, Barcelona telah dikaitkan dengan langkah sensasional untuk membawa pulang Neymar ke Camp Nou pada beberapa jendela transfer sejak kepergiannya pada tahun 2017.
“Ketika angka-angkanya dijelaskan kepada kami, kami pikir ada ruang untuk melakukannya,” ujar Laporta.
“Mereka memberi tahu kami bahwa dia ingin datang dan dia tidak bisa melanjutkan di sana, setelah meyakinkan klub (untuk membiarkannya pergi)."
"Tapi ini sepak bola dan siapa pun yang membuat penawaran terbaik menang. Tidak mengontraknya adalah hal yang baik, itu tidak akan membantu."