Nomor 6 bermain di Divisi II Liga Thailand.
Barcelona telah diperkuat banyak pemain selama 15 tahun terakhir. Jika kita terus terang tentang hal itu, mereka harus bertanggung jawab untuk melunasi hutang yang saat ini menghancurkan klub.
Namun, beberapa dari pemain itu sepadan dengan uang yang dihabiskan untuk biaya transfer dan upah. Konsistensi mereka membawa kejayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Catalunya.
Sementara beberapa pemain yang gagal memenuhi harapan di Camp Nou telah menempa karier yang panjang dan sukses di tempat lain. Bahkan, beberapa dari mereka telah menikmati musim panas di negara-negara yang jauh.
Di sini, kami telah mengumpulkan tujuh mantan bintang Barcelona yang ternyata masih bermain pada 2021.
#1 Alex Song
Song mengungkapkan alasannya bergabung dengan Barcelona di Instagram. “Saya bertemu dengan direktur olahraga Barca. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bisa memainkan banyak pertandingan. Tapi, saya tidak peduli. Saya hanya mengetahui bahwa sekarang saya akan menjadi seorang jutawan.”
Bagaimanapun, Song benar. Dia membuat dampak minim di Camp Nou. Song hanya memainkan 29 pertandingan liga selama dua musim sambil membawa pulang paket bayaran tinggi.
Setelah dua musim itu, dia menghabiskan dua musim lagi dengan status pinjaman di West Ham, sebelum pindah secara permanen ke Rubin Kazan. Dia juga memainkan karier singkatnya di tim Swiss, Sion, dan berakhir pada 2020 ketika Song menjadi salah satu dari sembilan pemain yang dipecat karena menolak menerima pemotongan gaji selama pandemi.
Kini, Song masih berusia 34 tahun, dia sekarang bermain untuk Arta/Solar7 di Djibouti Premier League.
#2 Dani Alves
Alves menjadi legenda di Barcelona setelah pindah dari Sevilla. Dia menikmati lebih banyak kesuksesan bersama Juventus dan PSG setelah petinggi Camp Nou memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Setelah PSG, dia juga sempat kembali ke Brasil dengan sambutan bak pahlawan, tetapi segalanya tidak berjalan lancar.
#3 Dmytro Chygrynskiy
Ketika Guardiola mengontrak Chygynskiy dari pemenang Piala UEFA, Shakhtar Donetsk, seharga 25 juta euro (Rp 41 miliar) pada 2009, ekspektasinya sangat besar. Dia tampak seperti pemain Barcelona yang siap pakai, nyaman pada bola, dan kokoh di belakang.
Sayang, pemain Ukraina ini berjuang dengan cedera. Dia hanya bermain 12 kali di La Liga.
“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Barca, saya tidak berpikir saya akan segera bermain tanpa masalah. Tetapi, saya tidak tahu itu akan sangat sulit,” katanya kepada Associated Press.
“Disini, ada lebih banyak tekanan dari orang-orang dan media. Gaya permainannya juga sangat berbeda dengan di Ukraina,” keluhnya.
Setelah satu musim, dia pindah kembali ke Shakhtar, di mana dia tinggal selama lima musim lagi. Kepindahannya ke Yunani menghidupkan kembali kariernya dan setelah lima tahun bersama AEK Athens, ia menandatangani kontrak dengan tim Liga Super yang baru dipromosikan Ionokis pada musim panas 2021.
#4 Zlatan Ibrahimovic
Yah, kita semua tahu Ibrahimovic masih bermain. Tapi, itu tidak bisa dipercaya. Dia sekarang telah menginjak usia 40 tahun dan masih bermain untuk klub yang dia bantu kembali ke Liga Champions dan masih mencetak gol di Serie A.
#5 Andres Iniesta
Sama seperti Ibrahimovic, banyak yang menyadari bahwa Iniesta masih bertahan di klub Jepang, Vissel Kobe. Dia masih mengulang tahun-tahun dengan tendangan bebas yang cantik dan menginisiasi timnya untuk memainkan sepakbola yang luar biasa.
Iniesta adalah salah satu pemain di era kejayaan El Barca yang memenangkan empat Liga Champions, sembilan gelar La Liga, dan enam Copa del Rey.
Menariknya, dia bergabung di Vissel Kobe bersama mantan pemain Barca lainnya, Bojan Krkic.
#6 Jeffren Suarez
Penyerang kelahiran Venezuela itu naik pangkat di La Masia dan merupakan bagian penting dari tim pemenang promosi Barcelona B yang diawasi Pep Guardiola dalam pertunjukan pertamanya sebagai pelatih kepala.
Guardiola menghadiahi Jeffren tempat di tim utama dan dia membuat 22 penampilan liga selama tiga musim sejak 2008.
Tapi, Jeffren tidak pernah bisa mematenkan tempatnya dan pindah pada 2011. Dia kemudian mencicipi sepakbola di Portugal, Spanyol, Belgia, Swiss, Siprus, Kroasia, dan UEA.
Jeffren sekarang bermain untuk Lamphun Warriors yang duduk di urutan ke-11 di divisi kedua Liga Thailand.
#7 Ruben Martinez
Seperti Jeffren, Martinez muncul melalui tim muda di Barcelona, bermain hampir 100 kali untuk Barcelona B periode 2002 dan 2007. Tapi, seperti Jeffren, kiper ini tidak bisa membuat langkah besar dan hanya membuat tiga penampilan di tim utama.
Setelah keluar dari Barca, dia bermain di La Liga untuk Malaga, Rayo Vallecano, Almeria, Levante, Deportivo La Coruna, dan Osasuna.
Pemain berusia 37 tahun ini telah menghabiskan musim lalu sebagai pemanas bangku cadangan Osasuna. Dia menandatangani kontrak satu tahun dengan Siprus AEK Larnaca musim panas ini, bergabung dengan sesama lulusan La Masia lainnya, Javier Espinosa.
Namun, beberapa dari pemain itu sepadan dengan uang yang dihabiskan untuk biaya transfer dan upah. Konsistensi mereka membawa kejayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Catalunya.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Dikira Sudah Pensiun, Keisuke Honda Ternyata Main di Lithuania
Dikira Sudah Pensiun, Keisuke Honda Ternyata Main di Lithuania
Song mengungkapkan alasannya bergabung dengan Barcelona di Instagram. “Saya bertemu dengan direktur olahraga Barca. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bisa memainkan banyak pertandingan. Tapi, saya tidak peduli. Saya hanya mengetahui bahwa sekarang saya akan menjadi seorang jutawan.”
Setelah dua musim itu, dia menghabiskan dua musim lagi dengan status pinjaman di West Ham, sebelum pindah secara permanen ke Rubin Kazan. Dia juga memainkan karier singkatnya di tim Swiss, Sion, dan berakhir pada 2020 ketika Song menjadi salah satu dari sembilan pemain yang dipecat karena menolak menerima pemotongan gaji selama pandemi.
BACA ANALISIS LAINNYA
6 Pemain Dibeli dan Dijual dalam Jendela Transfer yang Sama, Unik!
6 Pemain Dibeli dan Dijual dalam Jendela Transfer yang Sama, Unik!
#2 Dani Alves
Alves menjadi legenda di Barcelona setelah pindah dari Sevilla. Dia menikmati lebih banyak kesuksesan bersama Juventus dan PSG setelah petinggi Camp Nou memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Ketika Guardiola mengontrak Chygynskiy dari pemenang Piala UEFA, Shakhtar Donetsk, seharga 25 juta euro (Rp 41 miliar) pada 2009, ekspektasinya sangat besar. Dia tampak seperti pemain Barcelona yang siap pakai, nyaman pada bola, dan kokoh di belakang.
Sayang, pemain Ukraina ini berjuang dengan cedera. Dia hanya bermain 12 kali di La Liga.
“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Barca, saya tidak berpikir saya akan segera bermain tanpa masalah. Tetapi, saya tidak tahu itu akan sangat sulit,” katanya kepada Associated Press.
“Disini, ada lebih banyak tekanan dari orang-orang dan media. Gaya permainannya juga sangat berbeda dengan di Ukraina,” keluhnya.
Setelah satu musim, dia pindah kembali ke Shakhtar, di mana dia tinggal selama lima musim lagi. Kepindahannya ke Yunani menghidupkan kembali kariernya dan setelah lima tahun bersama AEK Athens, ia menandatangani kontrak dengan tim Liga Super yang baru dipromosikan Ionokis pada musim panas 2021.
#4 Zlatan Ibrahimovic
Yah, kita semua tahu Ibrahimovic masih bermain. Tapi, itu tidak bisa dipercaya. Dia sekarang telah menginjak usia 40 tahun dan masih bermain untuk klub yang dia bantu kembali ke Liga Champions dan masih mencetak gol di Serie A.
#5 Andres Iniesta
Sama seperti Ibrahimovic, banyak yang menyadari bahwa Iniesta masih bertahan di klub Jepang, Vissel Kobe. Dia masih mengulang tahun-tahun dengan tendangan bebas yang cantik dan menginisiasi timnya untuk memainkan sepakbola yang luar biasa.
Iniesta adalah salah satu pemain di era kejayaan El Barca yang memenangkan empat Liga Champions, sembilan gelar La Liga, dan enam Copa del Rey.
Menariknya, dia bergabung di Vissel Kobe bersama mantan pemain Barca lainnya, Bojan Krkic.
#6 Jeffren Suarez
Penyerang kelahiran Venezuela itu naik pangkat di La Masia dan merupakan bagian penting dari tim pemenang promosi Barcelona B yang diawasi Pep Guardiola dalam pertunjukan pertamanya sebagai pelatih kepala.
Guardiola menghadiahi Jeffren tempat di tim utama dan dia membuat 22 penampilan liga selama tiga musim sejak 2008.
Tapi, Jeffren tidak pernah bisa mematenkan tempatnya dan pindah pada 2011. Dia kemudian mencicipi sepakbola di Portugal, Spanyol, Belgia, Swiss, Siprus, Kroasia, dan UEA.
Jeffren sekarang bermain untuk Lamphun Warriors yang duduk di urutan ke-11 di divisi kedua Liga Thailand.
#7 Ruben Martinez
Seperti Jeffren, Martinez muncul melalui tim muda di Barcelona, bermain hampir 100 kali untuk Barcelona B periode 2002 dan 2007. Tapi, seperti Jeffren, kiper ini tidak bisa membuat langkah besar dan hanya membuat tiga penampilan di tim utama.
Setelah keluar dari Barca, dia bermain di La Liga untuk Malaga, Rayo Vallecano, Almeria, Levante, Deportivo La Coruna, dan Osasuna.
Pemain berusia 37 tahun ini telah menghabiskan musim lalu sebagai pemanas bangku cadangan Osasuna. Dia menandatangani kontrak satu tahun dengan Siprus AEK Larnaca musim panas ini, bergabung dengan sesama lulusan La Masia lainnya, Javier Espinosa.