Eks pemain Inter Milan itu memberikan tanggapannya dalam acara Festival dello Sport 2021
Marco Materazzi menanggapi secara kontroversial komentar Lilian Thuram tentang rasisme dalam sepak bola dalama acara Festival dello Sport 2021, yang diselenggarakan oleh La Gazzetta dello Sport.
Sebelumnya, mantan pemain internasional Prancis itu mengatakan bahwa pesepakbola kulit putih harus berbuat lebih banyak untuk memerangi rasisme dalam sepakbola.
"Pesepakbola kulit putih seharusnya tidak tinggal diam dalam memerangi rasisme," ujar Thuram seperti yang dilansir dari Marca.
Pada Jumat kemarin (8/10/2021), Materazzi yang pernah menjadi manajer Chennaiyin FC di India memberikan tanggapannya terkait pernyataan Thuram.
"Saya menentang rasisme, tetapi Thuram tidak pernah meninggalkan lapangan ketika para penggemar meneriakkan dab menyebut saya bajingan," katanya.
"Ini adalah diskriminasi untuk orang kulit putih, orang kulit hitam dan untuk bajingan."
Materazzi dan Thuram pernah bermain bersama dalam lima kesempatan selama karier mereka, tepatnya saat pria Italia itu di Inter dan pria Prancis itu di Juventus. Mereka juga saling berhadapan dua kali saat Materazzi di Perugia dan Thuram di Parma.
Terakhir kali keduanya bertemu adalah di final Piala Dunia 2006.
Dalam sepekan terakhir Serie A menjadi sorotan media dunia setelah serangan rasis terhadap trio Napoli Kalidou Koulibaly, Victor Osimhen dan Andre-Frank Zambo Anguissa oleh beberapa fans Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.