Bukan menang 2-1 atas Belgia yang dituju Italia, melainkan hal lain. Apa itu? Ini penjelasannya.
Akhirnya, Italia berhasil merealisasikan target mengalahkan Belgia di perebutan peringkat ketiga UEFA Nations League 2020/2021. Kemenangan 2-1 di Juventus Stadium, Minggu (10/10/2021) malam WIB, memang jadi target Gli Azzurri demi peringkat FIFA. Bagi skuad Roberto Mancini, itu sangat penting!

Setelah dikalahkan Spanyol di semifinal, Italia segera bangkit melawan Belgia. Hasilnya, tendangan voli Nicola Barella dan penalti Domenico Berardi yang hanya bisa diperkecil Charles de Ketelaere membuat Italia memastikan posisi ketiga.

Ini jadi kemenangan ke-30 Mancini dari 44 pertandingan sebagai pelatih Italia. "Kami melihat Italia di Euro 2020 melawan Spanyol juga. Tapi, sulit untuk bermain dengan 10 pemain. Tanpa itu, performanya akan sama seperti hari ini (versus Belgia)," kata Mancini kepada RAI Sport.

Mancini mengubah lima pemain dari starting line-up melawan Spanyol. "Kami memiliki kualitas dan opsi yang berbeda di lini tengah. Belgia menunjukkan hari ini bahwa mereka dapat melakukannya dengan sangat baik, sehingga jumlah pilihan itu sangat positif," tambah Mancini.

"(Federico) Chiesa bisa bermain di kanan, kiri. Itu membuat sedikit perbedaan baginya. Dia adalah pemain penting. (Domenico) Berardi dan (Gianluca) Raspadori melakukannya dengan baik. Begitu pula Moise Kean ketika masuk," ujar pelatih yang baru saja membawa Italia menjuarai Euro 2020 itu.

Tapi, dari semua alasan Mancini tampil serius untuk mendapatkan hadiah hiburan di Nations League adalah peringkat FIFA saat drawing Piala Dunia 2022 diselenggarakan. Kemungkinan pada April tahun depan. 



Mengapa? Italia memang belum lolos ke Piala Dunia di Qatar. Sementara kemenangan Swiss atas Irlandia Utara di Grup C kemarin memberi tekanan lebih lanjut pada pasukan Mancini. Saat ini, Italia di puncak dengan 14 poin dari enam laga. Swiss di posisi kedua dengan 11 poin dari lima pertandingan.

Swiss dapat mengejar ketinggalan dari Italia dengan kemenangan melawan Lithuania pada Selasa (12/10/2020). Jika itu terjadi, berarti persaingan Kualifikasi Piala Dunia di grupnya Italia akan kembali terbuka karena Italia dan Swiss memilikin 14 poin dari enam pertandingan.

Namun, keunggulan selisih gol di klasemen sementara (Italia +11, Swiss +5) berarti Gli Azzurri hanya membutuhkan hasil imbang ketika Swiss mengunjungi Roma pada 12 November 2021.

Sambil menunggu hasil-hasil kualifikasi, Italia terlebih dulu harus memastikan peringkat FIFA miliknya agar tidak jauh dari posisi ketujuh. Italia saat ini memang berada di urutan kelima di belakang Belgia, Brasil, Inggris, dan Prancis. Di bawah mereka ada Argentina, Portugal, dan Spanyol dengan selisih poin ketat.

Berdasarkan tradisi, tujuh tim terbaik FIFA akan masuk Pot 1 bersama tuan rumah (Qatar). Masuk Pot 1 berarti Gli Azzurri menyandang status unggulan dan harus terhindar dari tim besar lainnya di fase grup.

Dengan keberadaan Argentina, Portugal, dan Spanyol di belakang Italia dengan selisih poin ketat, segala hal bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Sama seperti Gli Azzurri, Argentina, Portugal, dan Spanyol masih punya banyak pertandingan untuk bisa mendapatkan peringkat FIFA idaman sebelum undian Piala Dunia.