Ulah lama yang baru dirasakan efeknya.
Rojo, yang sejak musim panas 2020 memperkuat Boca Juniors membuat kesan yang tidak menyenangkan di klub barunya itu, saat Boca Junior bertandang ke Atletico Mineiro, untuk leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores.
Inilah Ricky Kambuaya, Pencetak Gol Kedua Indonesia ke Gawang Taiwan
Ngotot Ingin Pergi, Lionel Messi Ingin Kylian Mbappe Untuk Tetap di PSG
Nah, setelah melalui penyelidikan yang panjang, federasi sepak bola Amerika Selatan atau CONMEBOL, memutuskan untuk menghukum setiap orang yang terlibat dalam kejadian tempo hari itu. Pun begitu dengan Rojo, ia terkena larangan bertanding dan denda yang cukup besar.
"Kami menangguhkan Marcos Rojo selama lima pertandingan. Sanksi ini harus sesuai dengan ketentuan Pasal 73 dan mengikuti Kode Disiplin CONMEBOL," tulis pernyataan CONMEBOL.
"Demikian juga, Marcos Rojo dikenakan denda sebesar 18 ribu pounds (Rp. 348 juta). Jumlah denda ini akan secara otomatis didebit dari jumlah yang akan diterima oleh Boca Juniors, sehubungan dengan hak televisi dan sponsor," lanjut pernyataan tersebut.
Ex-Man United defender Marcos Rojo is handed a five-match ban and £18,000 fine for PUNCHING a security guard during tunnel brawl between Boca Juniors and Atletico Mineiro players after fiery Copa Libertadores clash in July
— Lilian Chan (@bestgug) October 9, 2021
Boca Juniors were beaten, leaving the squad devastated pic.twitter.com/xRHznmR4yV