Baru main dua kali di timnas senior langsung moncer. Salah satunya dengan gol. Siapa dia?
Janji Shin Tae-yong untuk membawa tim nasional Indonesia melaju ke kualifikasi Piala Asia 2023 ditepati lewat kemenangan 3-0 atas Taiwan di di Chang Arena, Buriram, Senin (11/10/2021) malam WIB. Gol lahir dari Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Witan Sulaiman.

Dengan kemenangan 3-0, Indonesia unggul agregat 5-1. Hasil ini cukup membuka peluang pasukan Garuda untuk tampil di Piala Asia pertama setelah absen sejak menjadi ruan rumah bersama edisi 2007.

Kemenangan juga membuat keraguan kepada Tae-yong selaku pelatih kepala sirna. Selain progres yang baik dari hari ke hari, pelatih asal Korea Selatan itu juga tergolong berani menggunakan pemain-pemain muda maupun memanggil beberapa nama baru. Salah satunya Kambuaya.

Pada pertandingan pertama melawan Taiwan, pesepakbola asal Papua yang moncer di Jawa itu juga diberi kepercayaan bermain. Saat itu Kambuaya menjadi satu dari tiga debutan yang masuk starting line-up. Dua lainnya adalah Ramai Rumakiek dan Miftah Anwar Sani.



Performa apik Kambuaya di Buriram merupakan buah jerih payahnya selama ini. Pemuda kelahiran Sorong, 5 Mei 1996, itu memulai karier sepakbola profesional justru di luar Papua. Di bermain dengan Pro Duta pada 2015.

Dari Pro Duta, Kambuaya mnembela Mojokerto Putra pada 2017-2019. Bersama PSMP, dirinya mencatatkan 16 gol dalam 45 penampilan. Kemudian. pindah lagi untuk membela PS Sleman pada 2019-2020. Tapi, dia gagal mencetak gol dalam 14 penampilannya. 

Kurang beruntung di Stadion Maguwoharjo, Kambuaya kemudian bergabung ke Persebaya pada 2020. Sayang, kompetisi dihentikan sehingga aksi Kambuaya baru bisa dilihat lagi pada 2021/2022.

Ketika kompetisi sepakbola kembali dimulai setelah pandemi Covid-19, Kambuaya tampil luar biasa. Meski Bajul Ijo harus berusaha sekuata tenaga untuk survive di Serie 1, Kambuaya mampu mencetak tiga gol. Penampilan bagus itu ternyata terpantau Tae-yong.